PEKALONGAN, solotrust.com- Semua lini di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyambut gembira dengan adanya pembangunan melalui TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710 Pekalongan.
Tak hanya mayoritas profesi warga sebagai petani yang akan dimudahkan dalam pengangkutan hasil bumi ke kota atau Pasar Kesesi, namun juga anak-anak sekolah.
Pasalnya, mereka tidak harus menjinjing sepatu lagi saat musim hujan dan tidak khawatir tergelincir saat menggunakan sepeda untuk berangkat ke sekolah.
Nurifah (41), salah satu guru TK setempat, membenarkan hal tersebut. “Jika sehabis hujan, anak-anak sekolah harus berhati-hati melewati jalan menuju arah Desa Sidosari dari Pantirejo,” ucap warga Dukuh Pepedan, Pantirejo, Minggu (8/3/2020).
Terpisah dijelaskan Babinsa setempat dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa jalan yang akan diaspal sepanjang 1,9 kilometer dengan lebar 3 meter dari Desa Pantirejo menuju titik akhir di Desa Sidosari, merupakan akses utama anak sekolah khususnya SMP dan SLTA di Kecamatan Kesesi.
“Anak-anak sekolah SMP dan SMA khususnya harus melewati jalan yang akan diaspal untuk menuju kota Kecamatan Kesesi. Jalan ini juga merupakan akses utama warga menuju Pasar Kesesi dan Puskesmas Kesesi,” bebernya.
Untuk itu lanjutnya, dengan adanya peningkatan akses jalan tersebut, tentunya akan berdampak besar bagi kemajuan bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Semoga dengan perbaikan jalan, nantinya akan menambah motivasi khususnya anak-anak untuk ke sekolah,” pungkas Babinsa yang juga merangkap membina desa Mulyorejo, Kesesi.
Hadirnya TMMD Reguler menjawab keluhan para wali/orang tua murid terhadap kondisi akses menuju sekolah yang banyak kubangan air saat musim penghujan.
(wd)