Hard News

Lima Hal Mendasar Kebutuhan Masyarakat Pantirejo Kesesi Terjawab di TMMD Pekalongan

TNI / Polri

8 Maret 2020 08:49 WIB

Dasaan (80), salah satu tokoh masyarakat desa sasaran TMMD.


PEKALONGAN, solotrust.com– Lima hal mendasar jadi kebutuhan masyarakat Pantirejo Kesesi di TMMD Pekalongan. Hal itulah yang diucapkan kepada media oleh Dasa'an (80), salah satu tokoh masyarakat desa sasaran TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, yaitu Desa  Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sabtu (7/3/2020).



Ia menilai, sasaran fisik pembangunan melalui program TNI tersebut benar-benar menjawab persoalan warga setempat selama ini.

Tiga yang pertama adalah pembangunan jalan dengan pengaspalan jalan antar desa di segmen I, yaitu sepanjang 597 meter lebar 3 meter, dari Desa Pantirejo-Desa Bulaksari Kecamatan Sragi. Sedangkan segmen II sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter dari Pantirejo menuju Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi.

“Untuk jalan, memang sangat mendesak menyusul kondisinya yang rusak sehingga sangat mengganggu aktivitas warga,” ucapnya, Minggu (8/3/2020).

Kedua adalah adalah perbaikan saluran air dengan pembuatan talud di segmen I sepanjang 450 meter tinggi 1 meter. Sementara untuk segmen II dibangun sepanjang 350 meter tinggi 1 meter yang berlokasi di Dukuh Pepedan tembus menuju Dukuh Jlubang ke arah Desa Sidosari.

“Dengan pembuatan dinding penahan jalan di samping saluran irigasi, tentunya selain akan menguatkan badan jalan juga akan memperlancar irigasi,” tandasnya.

Ketiga adalah pembuatan 3 unit Pos Kamling dari 10 titik lokasi yang masih diperhitungkan. Ini jelas akan meningkatkan segi keamanan desa.

Keempat adalah rehab sarana TPQ At Taqwa yang akan memajukan dunia pendidikan anak.

Sedangkan yang kelima adalah rehab Rumah Tidak layak Huni (RTLH) memang yang juga benar-benar ditunggu miskin.

''Untuk adanya bedah rumah 10 unit, meskipun jumlahnya kurang banyak namun cukup membantu warga penerima manfaat untuk memiliki rumah layak huni. ABRI Masuk Desa telah menjawab semuanya,'' pungkas Dasa'an yang belum mengetahui bahwa AMD sudah berubah nama menjadi TMMD.  

(wd)