Hard News

Dewan: Sembrono..!!! Kenapa Hasil Rontgen Bisa Tertukar?

Jateng & DIY

20 Desember 2017 09:08 WIB

RSUD Bagas Waras Klaten. (Solotrust.com/Jaka)

KLATEN, solotrust.com- Terkait kasus tertukarnya hasil rontgen di RSUD Bagas Waras, Anggota Komisi IV DPRD Klaten langsung melakukan sidak (inspeksi mendadak) di rumah sakit. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan anggota dewan yakni keteledoran karyawan hingga menyebabkan 3 hasil rontgen pasien tertukar.

Baca juga:Klarifikasi RSUD Bagas Waras Terkait Rontgen Pasien yang Tertukar



 

Anggoa DPRD Fraksi Partai Amanat Nasioal (PAN) Nurcholis mengatakan, kasus 3 hasil rontgen yang tertukar milik Tuminah warga Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Tuminah Hadi warga Desa Jotangan Kecamatan Bayat dan Tuginem warga Desa Pandean, Kecamatan Wedi, itu salah satu bentuk sikap karyawan yang dinilai terlalu sembrono.

“Hasil rontgen kok bisa terukar, itu terlalu sembrono. Dan ini bagaimana ini kan menyakut nyawa seseorang," kata dia, Selasa(20/12/2017).

Saat dikonfirmasi wartawan, Direktur Utama RSUD Bagas Waras Limawan Budiwibowo mengaku, hal itu sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) pemulangan pasien. Maka hasil rontgen diserahkan ke keluarga pasien rawat inap saat akan meninggalkan RS. Ia mengakui, tertukarnya hasil rontgen merupakan ketidaksengajaan petugas RSUD.

”Total yang tertukar (hasil rontgen -red) 3 pasien. Semuanya sudah dibawa pulang ke rumah. Petugas dikenakan sanksi administratif lah, bisa teguran atau pemindahan unit lain. Ada sanksi dari Kepegawaian,” kata Limawan.

Kasus tertukarnya hasil rontgen, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi manajemen RSUD Bagas Waras untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Terutama perbaikan SOP Pemulangan Pasien agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Terlebih saat ini RSUD Bagas Waras sedang menjalani proses akreditasi.

”Kalau ada kasus harus di RCA, dianalisis supaya tahu kesalahan dimana dan penanganan seperti apa. Karena harus ada perbaikan SOP untuk pemulangan pasien. Jadi kami tambah pemantauan ketaatan petugas, untuk kehati-hatian ditingkatkan, dan dobel cek untuk pemulangan,” kata dia. (jaka)

(wd)