Entertainment

Monita Tahalea Rilis Album Dari Balik Jendela

Musik & Film

13 Maret 2020 17:05 WIB

Monita Tahalea (Foto: Instagram-@monitatahalea)

Solotrust.com - Single 'Sesaat yang Abadi' dirilis pada penghujung 2018 berhasil mendudukkan Monita Tahalea di jajaran nominasi AMI Awards 2019 untuk kategori Artis Pria/Wanita Solo Alternatif Terbaik. Lagu itu juga menjadi penanda awal album ketiga berjudul 'Dari Balik Jendela' yang merupakan sebuah musim baru bagi seorang penyanyi dan penulis lagu, Monita Tahalea.

Bekerja sama dengan Lie Indra Perkasa sebagai produser dan music arranger dari album tersebut, Monita Tahalea mengusung genre musik yang disebutnya  'Folktronik' berisi sepuluh track lagu.



 “Genre musik, kami bikin sebutan Foltronik sebenarnya supaya mempermudah aja sih, untuk orang-orang mengerti ada elemen apa aja di dalam album ini. Sebenarnya kalau dibilang genre pun, aku lebih memilih untuk tidak menetapkan laguku di genre mana pun," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (13/03/2020).

"Apalagi waktu pengerjaan album ini, aku lagi banyak dengar lagu dengan banyak genre. Mungkin dari segi elemen musik di dalamnya lebih terinspirasi dari musik Folk, terus isinya banyak elektroniknya, makanya dijadiin satu aja dengan sebutan Folktronik,” sambung Monita.

Album 'Dari Balik Jendela'  yang dirilis secara digital pada 13 Maret 2020, berisikan lagu-lagu bercerita tentang angan dalam suatu ruang-waktu. Di sini, Monita ingin setiap orang yang mendengarkan lagu-lagu di albumnya memiliki makna dari balik jendelanya masing-masing.

“Selama lima tahun perjalanan setelah album kedua, aku memasuki musim kehidupan yang berbeda lagi. Mulai dari aku banyak manggung, lalu kehidupan sebelum menikah dan setelah menikah. Banyak renungan yang terjadi dalam diri aku sendiri," ungkapnya.

"Kenapa album ini diberi nama 'Dari Balik Jendela', ya karena aku tidak ingin membatasi makna album ini buat teman-teman yang mendengarkannya nanti. Begitu mereka mendengar kata dari balik jendela, biarlah itu jadi perenungan tersendiri lagi buat mereka bahwa makna dari balik jendelanya teman-teman yang dengar, pasti memiliki versi yang berbeda-beda,” tambah Monita Tahalea menjelaskan makna albumnya.

Album ini terasa berbeda dari dua album sebelumnya. Pendewasaan bermusik Monita di album ini adalah keberaniannya bereksplorasi dengan lirik dan aransemen musik berbeda, menampilkan sound dan melodi pintar yang terdengar fresh di telinga.

Selain kembali menggaet musisi seperti Bernardus Ajutor Moa dan Gerald Situmorang, Monita juga menghadirkan nama-nama baru terlibat dalam beberapa penulisan lagu di album anyarnya, seperti Ananda Badudu, Bayu Risa, Theoresia Rumthe, dan Yosua Gian.

Lagu 'Tapak Hening' yang diciptakan Monita Tahalea bersama Bayu Risa dan Yosua Gian, dipilih menjadi single kedua dari album Dari Balik Jendela. Dua album Monita Tahalea terdahulu berjudul Dream Hope & Faith (2010) diproduseri Indra Lesmana dan Dandelion (2015) yang diproduserinya bersama Gerald Situmorang, membentuk Monita Tahalea sebagai seorang artis dan musisi independen.

(redaksi)