Hard News

Pedagang Sembako Keliling Asal Bulaksari Juga Merasakan Manfaat TMMD Reguler Pekalongan

TNI / Polri

10 Maret 2020 11:33 WIB

sosok wiraswasta di desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

PEKALONGAN, solotrust.com- Inilah sosok wiraswasta yang bakal meraup untung pada pelaksanaan pembangunan melalui TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, di desa tetangganya yaitu Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Adalah Ardi (45), pedagang sembako asal Dukuh Babadan, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, Pekalongan, saat ini sudah mulai kebanjiran pesanan sejumlah bahan pokok, meskipun pembangunan masih dalam tahap Pra TMMD.



“Walaupun TMMD Reguler akan dibuka minggu depan (16/3), sudah banyak warung-warung yang mulai menambah stok. Bahkan di warung-warung yang dekat tempat anggota Satgas TMMD nanti menginap di rumah-rumah warga,” ucapnya.

''Ya alhamdulilah, meski pelaksanaan TMMD nya ada di Pantirejo, saya ikut merasakan manfaatnya, apalagi masyarakat setempat,” ucap Ardi.

Dia juga mengatakan, biasanya selama ini hanya mengirimkan sembako pesanan dari sejumlah warga Pantirejo dalam jumlah kecil dan harus memutar melewati jalan di Desa Kwigaran, Kesesi, dengan waktu tempuh 11 menit 3,9 kilometer, sedangkan jika melewati jalan yang akan diperbaiki nanti hanya 8 menit 2,4 kilometer.

“Jika jalan dari Pantirejo ke arah Desa Bulaksari selesai diaspal, maka dapat memangkas waktu saya untuk sampai ke Pantirejo. Terima kasih banyak TMMD,” pungkasnya mengapresiasi.

Untuk diketahui, Satgas TMMD Reguler bersama masyarakat, akan mengaspal jalan tersebut sepanjang 597 meter dengan lebar 3 meter. Sedangkan untuk sasaran lainnya, adalah pengaspalan jalan dari Dukuh Pepedan, Pantirejo menuju Desa Sidosari sepanjang 1,9 kilometer juga dengan lebar yang sama.

Untuk mengawetkan jalan, turap/talud juga sedang dibangun dalam tahap Pra TMMD ini, sepanjang masing-masing 350 meter dan 450 meter, di beberapa titik ruas jalan. Untuk ketinggian turap adalah masing-masing 1 meter. 

(wd)