PEKALONGAN, solotrust.com– Anggota TNI Kodim 0710 Pekalongan yang diterjunkan ke lokasi TMMD Reguler 107 di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, banyak yang mempunyai keahlian di bidang pertukangan.
Bukan tanpa sebab, rata-rata anggota TNI yang berdinas di satuan teritorial (Kodim/Koramil), sering mengikuti karya bakti TNI di desa binaannya, dimana kebanyakan adalah pembangunan sarana umum masyarakat.
Dibenarkan Pasiter Kodim, Kapten Infanteri Eko Sulistyono, bahwa beberapa anggota Koramil jajaran Kodim Pekalongan, adalah jebolan satuan Zipur (Zeni Tempur) dan Zibang (Zeni Bangunan).
“Saat masih remaja sebelum jadi TNI, terkadang mereka ada yang sering menjadi kenek tukang (asisten tukang – red),” ucapnya, Rabu (11/3/2020).
Ditambahkannya, pemilihan anggota Kodim yang berkualifikasi tukang untuk tergabung dalam 150 orang Satgas TMMD Reguler, dimaksudkan agar target pekerjaan dalam waktu satu selesai.
“Ini untuk memudahkan perpaduan antara tukang masyarakat dengan TNI,” tandasnya.
Nyoto (43), warga Dukuh Pepedan, Pantirejo, adalah salah satu yang membenarkan langsung bahwa Pelda Kholidun, begitu luwes memainkan cangkul saat membuat spesi untuk pemasangan batu di talud yang sedang dibangun sepanjang 350 meter tinggi 1 meter, sebagai penguat jalan yang akan diaspal sepanjang 1,9 kilometer dari Dukuh Pepedan-Desa Sidosari.
Untuk target lain yang akan mereka kerjakan bersama anggota Satgas TMMD nantinya adalah pengaspalan jalan sepanjang 597 kilometer lebar 3 meter dan pembuatan talud sepanjang 450 meter tinggi 1 meter ke arah Desa Bulaksari Kecamatan Sragi, pembuatan 3 unit Pos Kamling, renovasi 1 unit TPQ, serta rehab 10 unit RTLH.
(wd)
