PEKALONGAN, solotrust.com – Program pembangunan Pemerintah melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 107 Pekalongan yang dilakukan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berdampak positif bagi pedagang kecil.

Mugiyono (60), warga Dukuh Babadan, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi, Pekalongan, menjadi salah satunya.

Penjual es bungkus yang keseharian berkeliling ini, mendapatkan tempat jualan baru dan tentunya harapannya adalah langganan berjumlah ratusan dari para anggota Satgas TMMD Reguler yang resmi bertugas selama 30 hari di desa tetangganya, Pantirejo.

Ia menyatakan terbantu sekali. Sebabnya tak lain adalah, dengan mulai dibangunnya infrastruktur di Desa Pantirejo, khususnya jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter, dan talud 800 meter tinggi 1 meter, dagangannya akan laku.

“Saya tidak akan menaikkan harga dagangan saya dari hari biasanya, karena lebih baik banyak langganan. Ini juga untuk berterima kasih karena Pak ABRI sudah memuluskan jalan keliling saya ke Pantirejo,” ucap Mugi, sapaan akrab Mugiyono, Senin (16/3/2020).

Ia meyakini, peningkatan akses di desa tetangganya itu akan merubah desa menjadi lebih ramai, termasuk para pedagang kecil setempat menjadi lebih berkembang demi mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Ditanya omset berjualan saat peresmian pembangunan/pembukaan TMMD secara sederhana di Pantirejo, ia mengaku mengalami kenaikan dua kali lipat karena jualannya habis di satu tempat saja.

“Biasanya saya untung bersih Rp. 30-50 ribu Pak, itu pun harus berkeliling. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas segala yang dibuat di Pantirejo,” pungkasnya.

(wd)