PEKALONGAN, solotrust.com – Pekerjaan pengaspalan jalan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menggunakan metode penghamparan agregat secara langsung tanpa lama-lama menunggu mengering.

Selama penghamparan, para pekerja harus merapikan tepian sambungan hamparan secara manual. Setelah itu tandem roller digunakan untuk memadatkannya.

Di lokasi TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan ini, aplikasi ini juga digunakan karena memang cara yang lazim dilakukan.

Dijelaskan Danramil 05 Kesesi, Kapten Infantri Parman, yang terbiasa bertugas membangun infrastruktur ini, setelah digilas dengan roda besi, penyemprotan aspal cair kembali dilakukan dengan merata di seluruh badan jalan dan kemudian digilas lagi.

“Agar kualitas hasil maksimal maka sebelum dilakukan penyemprotan, sedikitnya dua kali, namun jalan sebelumnya harus benar-benar dipastikan bersih dari kotoran dan debu,” ujarnya, Selasa (17/3/2020).

Untuk itu menurutnya, rentang suhu selama proses harus tetap dijaga untuk mendapatkan kepadatan yang maksimal.

“Dalam proses ini, kita juga tidak bisa mengesampingkan peran petugas pengatur lalu lintas sehingga kendaraan yang lewat tidak merusaknya,” tutupnya singkat

(wd)