PEKALONGAN, solotrust.com – Program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan baru berjalan 3 hari sejak dibuka secara resmi oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi pada 16 Maret 2020 lalu.
Berbagai sasaran fisik sedang dikerjakan dan sebagian mulai menampakkan hasil walaupun belum sempurna. Salah satunya adalah pengaspalan jalan antar desa dan kecamatan sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter yang terbentang mulai dari Desa Pantirejo menuju Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Disampaikan Dansatgas TMMD Reguler, Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto progres pengaspalan jalan tersebut mencapai 13 %.
“Progres ini tercapai berkat adanya pekerjaan pendahuluan, yaitu pembersihan badan dan bahu jalan dari berbagai macam sampah pada H-2 TMMD (Pra TMMD),” bebernya.
Dikatakannya juga, pencapaian tersebut tidak terlepas dari semangat anggota Satgas dan masyarakat dalam memperbaiki ruas jalan di Pantirejo menuju pusat pemerintahan yang rusak cukup parah sehingga menghambat petani, pedagang serta anak sekolah.
“Dengan kata lain, sejauh ini, TMMD mulai berhasil menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian masyarakat Pantirejo dalam membangun desanya, sehingga kedepan transportasi barang dan jasa menjadi lancar,” imbuhnya.
Dikatakannya juga, titik pengaspalan yang kedua adalah jalan dari arah Pantirejo menuju Desa Kwigaran sepanjang 100 meter, serta menuju Desa Bulaksari sejauh 250 meter.
Arfan yakin jika antusias masyarakat terus terpelihara dan keterlibatan mereka bertambah, pengaspalan tersebut akan selesai dalam dua atau tiga minggu kedepan, tentunya tergantung juga cuaca.
Ditambahkannya, untuk sasaran lain yang sedang dikerjakan adalah pembuatan talud sepanjang 800 meter tinggi 1 meter, rehab 1 unit TPQ, rehab 10 unit RTLH, serta pengaspalan jalan Pantirejo-Kwigaran-Bulaksari, sepanjang 597 meter lebar 3 meter.
(wd)