PEKALONGAN, solotrust.com – Pembangunan Pos Kamling sebagai salah satu sasaran fisik tambahan program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, mulai dikerjakan dan langsung mendapatkan arahan langsung dari Dansatgas TMMD Reguler, Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto.
Tampak dirinya didampingi Kades Pantirejo, Hamka Nurul Huda (46) serta Danramil 05 Kesesi, Kapten Infantri Parman, di lokasi bangunan pertama yang akan didirikan di Dukuh Sutosari RT. 1 RW. 3, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2020).
Dijelaskan Hamka Nurul Huda, Kades setempat, lokasi pendirian Pos Kamling TMMD tersebut berada di atas tanah aset Dinas PSDA ESDM Kabupaten Pekalongan, yang lokasinya sangat strategis karena berada di pintu masuk Desa Pantirejo dari arah desa tetangganya yaitu Sidosari, Kecamatan Kesesi.
“Kita sudah meminta izin kepada dinas terkait untuk pendirian bangunan pos jaga TMMD ini,” bebernya.
Dikatakannya juga, hal ini juga untuk menghindari sengketa jika dibangun diatas tanah milik masyarakat.
Sementara disampaikan Kapten Parman, bahwa 3 unit Pos Kamling yang akan dibangun merupakan bantuan dari CSR Bank BRI Kabupaten Pekalongan.
“Untuk dua lokasi lainnya, kita masih menunggu hasil koordinasi dari 9 lokasi yang direncanakan,” ucapnya.
Diharapkannya, kedepan setelah bangunan jadi diharapkan dapat menjadi pemantik dalam menumbuhkan kesadaran warga setempat akan pentingnya menjaga Kamtibmas. Terlebih bulan September mendatang akan diadakan Pilkada untuk memilih Bupati dan wakilnya.
“Pos Kamling merupakan sarana dan wahana dalam menjalin silaturahmi antar warga yang terkadang disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Juga sebagai income kas dusun/desa dengan penarikan jimpitan,” pungkas Parman.
Untuk diketahui, selain Pos Kamling, sasaran fisik lainnya yang sedang dibangun adalah pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter, pembuatan talud di pinggir jalan yang dibangun (800 meter x tinggi 1 meter), rehab 1 unit TPQ bantuan Baznas Pekalongan senilai RP. 6 juta, serta rehab 10 unit RTLH bantuan Disperwaskim Kabupaten senilai Rp. 15 juta untuk masing-masing rumah.
(wd)