SOLO, solotrust.com – Kota Solo identik dengan budaya dan kulinernya. Saat malam hari Kota Bengawan memiliki sisi lain tak kalah memikat. Kini, wisata malam menjadi salah satu daya tarik baru yang ramai dikunjungi, menghadirkan suasana kota lebih hidup dan modern.
Tercatat dari sekian banyak pilihan destinasi, dua paling populer dan selalu menjadi magnet bagi warga maupun wisatawan adalah Solo is Solo Street Art dan Ngarsopuro Night Market.
Solo is Solo Street Art merupakan agenda rutin, dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB di sepanjang koridor Jalan Gatot Subroto, Solo.
Wisata malam ini menjadi pilihan favorit anak muda dan wisatawan yang gemar menikmati hiburan visual. Kawasan ini dipenuhi mural-mural berwarna, pertunjukan musik jalanan, hingga spot foto Instagramable.
Solo is Solo Street Art menjadi tempat nongkrong asyik di tengah riuhnya lalu lintas malam kota. Deretan kafe, kuliner malam, dengan iringan musik dari pengamen serta band lokal berpadu menjadi satu menghadirkan nuansa malam slow living makin terasa.
Saat solotrust.com berkunjung pada Sabtu (16/08/2025) malam, tawa, canda, dan sorot kamera pengunjung menjadi bukti betapa hidupnya suasana. Kehangatan dan keakraban hadir ketika warga lokal maupun wisatawan berkumpul, menyalurkan ekspresi, sekaligus menikmati malam santai dan penuh warna. Tempat ini benar-benar menghadirkan ruang publik kreatif, sekaligus hangat bagi siapa saja yang datang.
Sepanjang koridor Gatot Subroto tampak dipenuhi booth-booth kreatif yang menggoda rasa ingin tahu. Ada penjual aksesori handmade dengan detail unik, jasa tato temporer, ramai diminati anak muda. Nail art berwarna-warni hingga pelukis sketsa tak segan mengabadikan wajah pengunjung dalam hitungan menit. Bahkan, photo booth dengan latar artistik pun menjadi tempat favorit untuk berhenti sejenak mengabadikan momen.
Tak kalah menarik, sedikit menyeberang dari Solo is Solo Street Art, tepatnya di Jalan Diponegoro, Selatan Pamedan Mangkunegaran, terdapat wisata malam Ngarsopuro Night Market.
Acara ini rutin digelar setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Suasananya begitu meriah dengan deretan tenda memenuhi sepanjang jalan, menjajakan aneka produk khas Solo, seperti batik, daster, beragam aksesori, parfum, makanan dan minuman tradisional, hingga kekinian .
Lebih dari sekadar tempat berbelanja, Ngarsopuro Night Market juga menghadirkan pengalaman kuliner menggugah selera. Pengunjung bisa menemukan beragam jajanan kaki lima yang tidak hanya mengenyangkan, namun juga menghadirkan nostalgia akan cita rasa khas pinggiran Kota Solo.
Kedua wisata malam ini dapat dinikmati secara gratis oleh siapa saja. Tak ada tiket masuk atau batasan khusus, sehingga warga lokal maupun wisatawan bebas datang dan merasakan sendiri keramaian serta kehangatan suasana malam di Kota Solo. Inilah yang membuat keduanya semakin digemari karena bukan hanya menghadirkan hiburan dan kuliner, namun juga ruang kebersamaan terbuka untuk semua kalangan.
*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah
(and_)