PEKALONGAN, solotrust.com – Mewakili Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Kodim 0710 Pekalongan, Dansatgas TMMD Reguler 107 Pekalongan atau Dandim, Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto, mengucapkan terima kasih atas publikasi dari media sosial yang mengangkat pelatihan daur ulang sampah.
“Mewakili Persit, saya ucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan media sosial, baik itu media elektronik, cetak, maupun online,” ucapnya saat diwawancarai Pelda Rusgiarto, di Kantor Penerangan Kodim Pekalongan, Kamis (19/3/2020).
Menurut Dansatgas, pelatihan yang dilangsungkan di Aula Balai Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah itu, merupakan salah satu kegiatan non fisik TMMD Reguler yang diyakininya akan membuka wawasan baru bagi PKK serta pelajar disana.
“Sesuai teks yang diangkat, limbah nyekolah/sekolah, yaitu limbah disekolahkan agar naik kelas dari barang buangan menjadi barang yang bermanfaat dan bahkan bernilai ekonomis,” terangnya.
Lanjutnya, untuk anak sekolah yang dilibatkan saat diliburkan pihak sekolah terkait antisipasi virus corona, Arfan menyatakan bahwa itu juga agar sesuai konteks yaitu nyekolah/sekolah.
“Anak-anak sekolah itu adalah generasi kita yang masih bisa kita ajak untuk lebih peduli dengan lingkungan,” imbuhnya.
Sedangkan untuk teks plastik asik, filosofinya adalah pelakunya/pengolah limbah harus hepi saat mengemas limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat.
Arfan berharap, melalui pelatihan dan publikasi, dapat mengajak masyarakat secara luas agar lebih peduli dengan masalah sampah plastik yang sangat sulit dan memerlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun bagi mikroorganisme mendaur ulangnya.
“Gagasan Persit yang telah dijalani 3 tahun lalu ini, merupakan langkah kecil dalam membantu Pemerintah memerangi sampah plastik,” pungkasnya.
(wd)
