PEKALONGAN, solotrust.com- Bisa dimaklumi pembangunan talud di Dukuh Pepedan, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, agak lambat.

Talud yang sedang dibangun sepanjang 350 meter tinggi 1 meter ini, merupakan salah satu sasaran fisik TMMD utama TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, selain pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter, dan talud 450 meter tinggi 1 meter di Dukuh Jlubang, Pantirejo.

Lambatnya talud 350 meter itu dikarenakan cukup kendala di lokasi kerja. Selain karena sering hujan, juga karena lokasi yang akan dipasang pondasi talud berair.

“Memang kondisinya tidak separah di lokasi pembangunan talud sepanjang 450 meter, namun di sini juga lumayan karena harus menguras air untuk meletakkan batu pondasi,” ujar Sertu Rohani, anggota Satgas TMMD, Jumat (20/3/2020).

Dimaksudkannya, jika hujan datang maka volume air di saluran irigasi akan tambah besar dan ini sangat menghambat.

“Solusinya, jika cuaca mendukung atau sehabis turun hujan, pekerjaan harus dikebut agar target tercapai dan tenaga dapat dialihkan untuk membantu pekerjaan di sasaran fisik lainnya,” pungkas Rohani.

(wd)