PEKALONGAN, solotrust.com – Itulah pesan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Kodam IV Diponegoro, Letkol Infantri May Artantyo, saat meninjau secara langsung pengaspalan jalan sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Tampak dirinya bersama Dansatgas TMMD Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto, Kasiter Korem 071 Wijayakusuma Letkol Infantri Sapto Broto, perwakilan Dispermasdes kabupaten Pekalongan, serta Kades Pantirejo Hamka Nurul Huda, di titik awal pengaspalan jalan di wilayah Desa Sidosari, Kesesi. Jumat (20/3/2020).

Secara umum, Ketua Tim Wasev menilai pembangunan sarana pendukung jalan yaitu talud/turap dengan tinggi 1 meter sepanjang 350 meter dan 450 meter, masing-masing akan menguatkan jalan yang sedang diaspal sepanjang 1,9 kilometer tersebut serta 597 meter lebar 3 meter dari Dukuh Jlubang, Pantirejo ke arah Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.

Khusus untuk progres talud 450 meter ke arah Desa Bulaksari, May Artantyo menyatakan bangga dengan progres sebesar 35 % atau 150 meter dari total panjang yang telah dibangun selama 5 hari sejak pembukaan TMMD (16/3). Pasalnya, talud 450 meter itu dibangun di samping saluran irigasi dimana pembangunannya kejar-kejaran dengan hujan dan air sungai.

“Kualitas hasil pekerjaan TMMD harus terus dijaga demi nama baik TNI,” tegasnya.

Tak lupa ia berpesan kepada Dansatgas TMMD, agar terus menggalang partisipasi masyarakat karena pekerjaan lain masih memerlukan penambahan tenaga yaitu di pembangunan 3 unit Pos Kamling, rehab TPQ At Taqwa, rehab 10 unit RTLH serta pengaspalan jalan sepanjang 597 meter.

(wd)