PEKALONGAN, solotrust.com – Warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, semakin menyatu dengan TNI-Polri sejak hadirnya Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan membangun infrastruktur di desa mereka.
Tak perlu biaya mahal, hanya teh manis dan buah-buahan desa serta jajanan pasar, menjadi perekat diantara mereka. Tampak anggota Satgas TMMD bersama warga setempat sedang berada di samping rumah/tetangga Supardi (77), Dukuh Pepedan RT. 03 RW. 05, Pantirejo.
Supardi yang rumahnya sedang direhab oleh anggota Satgas dan warga setempat, setiap hari secara sukarela mengaku menyediakan makanan dan minuman ala kadarnya sebagai ungkapan terima kasih karena rumahnya diperbaiki dalam TMMD Reguler dengan pendanaan dari Disperwaskim Pekalongan senilai Rp. 15 juta.
“Saya bahagia sekali melihat anggota TNI, Polri, tetangga saya makan bersama disini,” akunya.
Dibenarkannya juga, selain dirinya, tetangga lainnya juga terkadang melakukan hal serupa sebagai bentuk kepedulian sosial warga desa.
“Yang namanya di desa sudah biasa pak tolong menolong jika ada yang memperbaiki atau membangun rumah,” imbuhnya.
Danramil 05 Kesesi atau Danki Satgas TMMD Reguler, Kapten Infantri Parman, menyatakan apresiasi atas kepedulian warga binaannya yang hampir dipastikan setiap harinya secara sukarela bergiliran menyediakan logistik demi meringankan Supardi.
“Memang dalam aspek sosial, tujuan TMMD sendiri adalah menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian masyarakat dalam membangun desanya,” tegas Parman.
Ditambahkannya, selain di tempat tersebut, hal yang hampir sama juga dilakukan warga tetangga dari 9 warga yang rumahnya juga direhab melalui TMMD Reguler. Rumah tersebut tersebar di 3 pedukuhan di Pantirejo, yaitu 2 lagi di Dukuh Pepedan, 2 di Dukuh Jlubang, serta 5 lagi di Dukuh Sutosari.
(wd)