KARANGANYAR, solotrust.com – Pasien suspect difteri di Karanganyar diketahui datang ke RSUD Karanganyar dengan mengekuh sakit di tenggorokan. Anak laki-laki berumur delapan tahun berinisial RAP itu datang dengan keluhan sakit pada tenggorokannya ketika digunakan untuk menelan.
“Pasien ini datang dengan keluhan sejak Jumat (15/12/2017) itu tenggorakannya sakit untuk menelan, kemudian merasa agak sesak, batuk, dan panas,” jelas Kabid Medis dan Keperawatan RSUD Karanganyar dr Kristianto Setiawan, Kamis (21/12/2017).
Baca juga : Pasien Suspect Difteri Ditemukan di Karanganyar
Pasien tersebut, lanjut Kristianto, kemudian diperiksa di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Karanganyar untuk diperiksa dokter yang berjaga. Hasil pemeriksaan awal, ternyata terdapat pembesaran kelenjar kelenjar limfe.
“Di UGD kemudian diperiksa sama dokter kami, ternyata ada pembesaran kelenjar limfe,” papar Kristianto.
Untuk penanganan lebih lanjut, dokter yang memeriksa pun langsung berkonsultasi dengan dokter anak. “Kemudian ada gejala ke arah penyakit difteri, kemudian dokter umum konsultasi ke dokter anak,” tutur Kristianto.
Dari hasil pemeriksaan dokter anak pada Rabu (20/12/2017), setelah gejala yang dialami mirip dengan penyakit difteri, maka anak tersebut dinyatakan positif difteri oleh tim dokter.
“Membrannya juga berdarah, sehingga dokter anak memberikan diagnosa suspect difteri,” ujar Kristianto.
Kini pasien dirawat di ruang isolasi untuk mencegah penularan dan untuk langkah perawatan intensif.
(way)