PEKALONGAN, solotrust.com- Ialah Rokhim (53), pedagang tahu kelilingan asal Dukuh Karang Mas, Desa Sumub Kidul, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Mengaku ikut senang dengan pengaspalan jalan dari perbatasan desanya menuju Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Pekalongan.

Dirinya menyatakan, bahwa jalan yang akan dibangun dan diaspal di atas aliran Sungai Gosek melalui TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan dengan pengaspalan selebar 3 meter, sepanjang 950 meter dari Dukuh Pepedan, ke arah Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo, akan menjadi akses tembus ke desanya.

“Meskipun saya bukan warga Pantirejo, namun saya ikut senang dengan adanya pembangunan jalan ke arah sana,” ucapnya, Jumat (27/3/2020).

Dikatakannya juga, Pantirejo, setiap hari merupakan salah satu lahan untuk mengais rejeki guna mencukupi kebutuhan keluarganya, dengan memutar melalui Jalan Raya Sragi-Kesesi, sejauh kurang lebih 4 kilometer dalam waktu 10 menit.

“Sudah banyak langganan saya di sana. Tentunya dengan pembangunan jalan di atas Kali Gosek, akan mempercepat waktu saya karena Pantirejo Cuma desa tetangga langsung,” imbuhnya.

Menurutnya, sebelum adanya pembangunan, jalan di atas sungai tersebut yang tembus ke Pantirejo dari Sumub kidul, merupakan jalan makadam usaha tani dengan kondisi cukup becek, yang dulunya pernah menjadi jalan utama kedua  desa.

Jadi wajar jika dirinya menyatakan senang dan berterima kasih dengan adanya TMMD di Pantirejo itu.

(wd)