Hard News

Pembangunan Talud TMMD Reguler Pekalongan Penting Karena Jalan di Pantirejo Labil

TNI / Polri

4 April 2020 01:17 WIB


PEKALONGAN, solotrust.com– Itu disampaikan Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda, saat diwawancarai media terkait dua titik tlud yangn dibangun setinggi 1 meter dengan panjang 450 meter di Dukuh Jlubang dan 350 meter di Dukuh Pepedan-Sutosari, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020).



Disampaikannya didampingi Danramil 05 Kesesi, Kapten Infantri Parman di lokasi pembangunan talud 450 meter yang progresnya 70 % itu, bahwa talud tersebut untuk menahan agar jalan tidak longsor dan menahan pengaspalan TMMD sepanjang 597 meter lebar 3 meter, dari Dukuh Jlubang ke arah Desa Babadan, Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi.

“Untuk talud sepanjang 350 meter yang di Dukuh Pepedan-Dukuh Sutosari, progresnya adalah 65 %. Ini juga untuk menahan jalan aspal sepanjang 1,9 kiometer lebar 3 meter, yangmembentang dari Dukuh Pepedan, tembus ke Dukuh Jlubang dan ke arah perbatasan dengan Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, ucapnya.

Menurutnya juga, pembangunan kedua talud tersebut akan memperlancar arus air untuk menuju areal persawahan para petani ke arah kedua titik yang sedang dibangun.

“Untuk itulah saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan TNI atas pembangunan infrastruktur di Pantirejo, sehingga ke depan dapat lebih mensejahterakan warga kami yang mayoritas petani,” imbuhnya.

Ditambahkannya, jalan yang sedang dibangun tersebut, juga merupakan akses utama anak-anak Pantirejo dan sekitarnya yang bersekolah di wilayah Kecamatan Kesesi maupun Kecamatan Sragi.

Ia berharap kepada warganya untuk ikut merawat hasil pembangunan secara bersama-sama, karena telah dibangun secara gotong-royong bersama-sama.

(wd)