PEKALONGAN, solotrust.com– Pandemi virus corona atau covid-19 juga membawa dampak sangat besar bagi pedagang keliling di desa-desa untuk menjual dagangannya. Di lokasi TMMD Regule 107 Kodim 0710 Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, hal ini juga terjadi.
Dampak virus mematikan itu juga dialami Rohman (34), penjual barang-barang elektronik kebutuhan rumah tangga asal Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.
Mendengar adanya pembangunan desa skala besar di Pantirejo, jauh-jauh dari Brebes dirinya mengadu nasib, dan menyewa kamar kos di Desa Ponolawen, Kecamatan Kesesi.
Rohman mengaku, sudah tiga hari berkeliling di wilayah Kecamatan Kesesi dan di Pantirejo, belum dapat pembeli satu pun.
Sebelum adanya pandemik tersebut, dirinya mendapatkan omset harian Rp. 75-100 ribu.
“Hari ini saya mencoba keberuntungan di lokasi TNI bekerja, Desa Pantirejo. Mendengar adanya pembangunan dan banyak orang di desa ini saya kos di Ponowalen, setelah berkeliling dari wilayah Kabupaten Tegal dan Pemalang,” ucapnya, Minggu (29/3/2020).
Untuk itulah dirinya berharap kepada Pemerintah, TNI dan Polri, agar segera mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) itu, sehingga masyarakat tidak panik dan tidak menutup diri dengan kehadiran orang asing yang mencari sesuap nasi seperti dirinya.
“Semoga Indonesia segera bangkit dari virus corona ini. Virus ini dikirim Tuhan karena sayang dengan umatnya, agar menjauhi larangannya,” pungkas Rohman berharap.
(wd)