PEKALONGAN, solotrust.com– Kari ke-18 pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, perkembangan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Manis (45), buruh tani asal Dukuh Pepedan RT. 02 RW. 07, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, adalah pemasangan atap rumah.
Tampak kesibukan anggota Satgas TMMD bersama warga setempat sedang memasang genteng rumah yang berukuran 5 X 9 meter itu, Kamis (2/4/2020).
Itu merupakan salah satu upaya Satgas TMMD dalam menciptakan karya sempurna, memaksimalkan dana bantuan Disperwaskim Kabupaten Pekalongan senilai Rp. 15 juta.
Dijelaskan Babinsa Pantirejo, Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, upaya pemaksimalan dana bantuan tersebut juga dilakukan di 9 penerima manfaat bedah rumah lainnya yang tersebar di 3 pedukuhan di Pantirejo.
“Dari ke-10 rumah penerima bantuan bedah rumah, pemaksimalan anggaran berbeda-beda tergantung tingkat kerusakan bagian pada bangunan,” jelasnya.
Sebagai contoh adalah rumah Manis, fokusnya adalah penggantian rangka atap, genteng, serta plesterisasi maupun pengacian dinding.
“Genteng rumah Ibu Manis, diganti secara total agar saat hujan air tidak tampias melewati sela-sela genteng, karena jika diganti sebagian maka hasilnya akan berbeda,” imbuhnya.
Ditambahkannya, itu juga untuk membuktikan bahwa pekerjaan melalui TMMD tidak asal-asalan.
Melihat progres tersebut, Sutrisno yakin rumah Manis akan selesai sebelum penutupan TMMD (14/4).
(wd)