PEKALONGAN, solotrust.com- Menyusul progres rehab RTLH milik Sudarso (61), warga Dukuh Jlubang RT. 03 RW. 02, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih minim karena rumah dibangun megah dengan ukuran 12 x 6 meter, maka anggota Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan dan sejumlah warga, keroyok rumah tersebut.
Disampaikan Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Infantri Eko Sulistyo, perlu banyak tenaga untuk mengejar sisa waktu TMMD yang hanya menyisakan 12 hari lagi sebelum ditutup 14 April 2020 mendatang.
“Progresnya masih kecil sehingga perlu kerja maksimal yang harus dilakukan para tukang bangunan dari Satgas TMMD dan warga,” tegasnya, Jumat (03/04/2020).
Terpisah, Babinsa Pantirejo, Sertu Sutrisno menjelaskan kecilnya progres perehaban rumah Sudarso di Dukuh Jlubang itu dikarenakan, TNI Satgas harus merehab total rumah tersebut.
Namun dirinya tetap optimis melihat semangat dan kebersamaan para pekerja di pos tersebut.
Sementara dijelaskan Kepala Dusun Jlubang, Pantirejo, Dinarto (57), bangunan 12 x 6 meter itu didanai dari bantuan Disperwaskim Kabupaten Pekalongan senilai Rp. 15 juta, bantuan keluarga Sudarso sendiri, swadaya masyarakat, serta ditambah beberapa swasta perorangan lainnya yang mengenal pemilik rumah.
(wd)