PEKALONGAN, solotrust.com- Meski sempat terkendala sering turunnya hujan di lokasi pembangunan talud di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, namun progres di hari ke-19 pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, sangat memuaskan.
Talud sepanjang 450 meter dengan tinggi 1 meter yang merupakan salah satu sasaran fisik pokok selain pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter ini, nyaris selesai dan hanya menyisakan 25 % lagi.
Dinyatakan Sertu Rohani, salah satu anggota Satgas TMMD, bahwa perjuangan berat saat membangun talud II tersebut sedikit lagi membuahkan hasil 100 persen, Jumat (3/4/2020).
“Jika dibandingkan dengan pembangunan talud I sepanjang 350 meter tinggi 1 meter, di Dukuh Pepedan, jelas berbeda.Pembangunan talud II lokasinya lebih ekstrim karena air di saluran irigasi menuju Desa Kwigaran dan Bulaksari arusnya deras,” ucapnya.
Dikatakannya juga, belum lagi jika hujan turun, para anggota Satgas dan warga yang bekerja di lokasi itu juga mendapatkan jalan yang licin untuk menyalurkan adonan semen dan batu pondasi.
Terpisah, Pasiter Kodim Pekalongan, Kapten Infantri Eko Sulistyo, meminta kepada para anggota Satgas maupun warga, agar tidak mengendorkan semangat di 11 hari pelaksanaan TMMD tersisa.
“Sisa pekerjaan memang tinggal sedikit lagi, hanya saja cuaca yang tidak bersahabat akan menjadi kendala. Untuk itu agar talud yang ada di Dukuh Jlubang segera selesai sebelum TMMD ditutup, hanya satu cara yaitu terus tancap gas,” tegasnya.
(wd)