Hard News

Persingkat Waktu Istirahat Siang, Untuk Kejar Talud TMMD Reguler Pekalongan

TNI / Polri

9 April 2020 01:33 WIB


PEKALONGAN, solotrust.com- Tidak terasa pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710 Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, telah berjalan 19 hari, sejak dibuka secara sederhana oleh Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, SH, M.Si, pertengahan Maret lalu (16/3).



Sisa waktu 11 hari adalah waktu yang harus dimaksimalkan anggota Satgas TMMD bersama masyarakat untuk menyelesaikan sejumlah pembangunan fisik baik pokok maupun tambahan TMMD, dimana volumenya masih cukup besar dan masih sering turun hujan.

Untuk itu, berbagai cara terus dilakukan, dimana salah satunya adalah mempersingkat waktu istirahat dan mempercepat waktu kerja di pagi hari. Hal itu dilakukan, lantaran hujan yang sering turun di lokasi TMMD.

“Menyikapi kendala yang ada di lokasi pembangunan talud yang menyisakan 15 % dari total panjang 350 meter tinggi 1 meter, di Dukuh Jlubang, kita bersama warga membuat kesepakatan untuk mempersingkat waktu istirahat siang dan menambah waktu kerja di sore hari,” terang Sertu Rohani, salah satu anggota Satgas TMMD, Jumat (3/4/2020).

Hal tersebut juga dibenarkan Jarot (49), salah satu warga Pantirejo, jika turun hujan dipastikan pembangunan talud di Dukuh Jlubang itu akan berat, selain saluran irigasi penuh air, juga jalanan akan becek dan licin.

(wd)