PEKALONGAN, solotrust.com- Di penghujung pelaksanaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, juga muncul satu kendala namun hal itu tidak mengurangi semangat para anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat dalam menyelesaikan pengaspalan jalan yang sudah diprogramkan.
“Biasa, di penghujung kegiatan muncul gangguan-gangguan, namun masih berupa skala kecil. Yang terpenting tidak sampai mengganggu proses penyelesaian pekerjaan yang ada secara overall,” tegas Sertu Rohani, salah satu anggota Satgas TMMD, Sabtu (4/4/2020).
Dicontohkannya seperti gambar, sempitnya titik dropping, yakni jalan yang sedang diaspal selebar 3 meter mulai dari Dukuh Pepedan-Dukuh Jlubang, yang sedang diaspal sepanjang 1.150 meter dari 1,9 kilometer.
Selain sempit untuk lokasi memutar arah, di lokasi jalan yang masih dibangun juga diperparah dengan jalan tanah yang becek dan licin sehabis hujan, sehingga kendaraan bak terbuka yang bongkar muatan nyaris masuk parit.
“Untuk pembangunan jalan yang sudah memasuki Dukuh Pepedan-Sutosari, memang lokasinya jalan sempit dan di kanan-kiri ada parit yang cukup dalam. Beruntung pick up yang nyaris masuk parit itu bisa diselamatkan oleh sejumlah tenaga pengaspalan jalan yang dipekerjakan dari Kecamatan Petungkriyono, yang ada di sekitar lokasi,” tambah Rohani.
(wd)