JAKARTA, solotrust.com – Sembilan negara telah membantu pemerintah Indonesia dalam percepatan penanganan Covid-19. Gugus Tugas mencatat per 24 April 2020 sebanyak sembilan negara, sembilan organisasi internasional, dan 70 organisasi nonpemerintah memberikan dukungan untuk penanganan wabah virus SARS-CoV-2. Total nilai dukungan diterima pemerintah Indonesia adalah USD77,49 juta.
Melansir laman resmi Badan Nasional Penangggulangan Bencana, bnpb.go.id, Senin (27/04/2020), kesembilan negara itu, yakni Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab. Dukungan diberikan dengan berbagai bentuk, seperti donasi maupun barang atau dukungan teknis. Tiga pemberi dukungan terbesar, yakni Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.
"Adapun dari nilai dukungan yang telah diterima Kementerian Luar Negeri (Kemlu), belum semua terealisasi. Kemlu mencatat dukungan internasional yang baru terealisasi sebesar USD 25,10 juta. Selain itu, Kemlu juga memfasilitasi dukungan internasional secara bilateral melibatkan 13 entitas senilai USD10,9 juta," ungkap BNPB.
Selain donasi dari luar negeri, Indonesia juga mendapatkan bantuan material kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), ventilator, RT-PCR dan reagen, thermometer, dan virus transport medium (VTM). Masker, rapid test, dan APD merupakan jenis bantuan paling banyak diterima Indonesia.
Adapun organisasi internasional yang memberi dukungan dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, yakni WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, Unicef, IDB dan Uni Eropa, dan organisasi nonpemerintah, termasuk lembaga swadaya masyarakat berbasis di 12 negara, seperti RRT, Singapura, AS, Korea Selatan, Vietnam, Prancis, Rusia, Jerman, Jepang, Swedia, Swiss, dan Arab Saudi.
(redaksi)