Solotrust.com – Istana Kepresidenan angkat bicara menyusul rilis data Kementerian Kesehatan mengenai temuan tujuh kasus baru Covid-19 di Indonesia. Pihak Istana mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah peningkatan kasus di sejumlah negara tetangga dan ditemukannya kembali kasus positif di dalam negeri.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (POC), Hasan Nasbi, menegaskan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan edaran kewaspadaan kepada seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia.
“Ini bentuk kewaspadaan karena kita sadar di beberapa negara tetangga ada peningkatan kasus Covid-19 lagi. Di negara kita juga ditemukan beberapa kasus positif,” kata Hasan Nasbi, Selasa (03/06/2025), dikutip dari sebuah sumber.
Data menunjukkan, positivity rate Covid-19 di Indonesia sempat mencapai 3,68 persen yang berarti dari seratus orang diuji spesimennya, hampir empat orang terindikasi positif. Angka ini menjadi indikator penting bagi pemerintah untuk mengingatkan kembali masyarakat atas pentingnya protokol hidup sehat yang pernah diterapkan pada periode 2020-2023.
“Ini lebih kepada meningkatkan kepedulian kita lagi soal membiasakan kembali hidup sehat, cuci tangan, hidup bersih, hidup sehat, berolahraga, pola makan sehat,” tambah Hasan Nasbi.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan masker saat merasa tak enak badan, mengurangi interaksi, dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala, seperti pusing, flu, atau sakit tenggorokan.
Hasan Nasbi menegaskan, imbauan ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk kewaspadaan wajib, mengingat pengalaman Indonesia dalam menghadapi pandemi sebelumnya.
“Waspada itu wajib karena kita sudah pernah melewati pengalaman seperti ini,” tandasnya. (Annabatista Bria)
*) Sumber
(and_)