Hard News

Viral Parkir “Nuthuk” di Jogja, Ini Komentar Warganet

Hard News

26 Desember 2017 14:36 WIB

Viral keluhan tarif parkir tak wajar di Alun-Alun Utara Yogyakarta (dok facebook Wiwik Sophie)

Solotrust.com – Diunggah oleh akun facebook bernama Wiwik Shopie Wiwik Shopie di grup facebook Info Cegatan Jogja pada Minggu (24/12/2017) pukul 21.01 WIB, postingan dan foto kertas lembaran parkir dengan tarif wajar memantik reaksi ribuan warganet. Viral, postingan tersebut sampai saat ini sudah mendapatkan like sebanyak 6 ribu kali, 146 kali share dan dikomentari lebih dari 2 ribu komentar.

Ijin buat pak admin, sekedar unik”…tadi siang saya janjian dng sdr dari Kediri mw berkunjung ke jogja,, saya tunggu di alun” Utara.kaget bukan main mosok Iyo parker kok 20rb..mbok ya o Tepo”…apa iya parkir sampai segitu?? Dari lahir hidup di Jogja tapi sekarang seperti asing di kota sendiri…maturnuwun,” demikian tulis Wiwik Sophie yang mengeluhkan mahalnya tarif parkir di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta.



Ya, dalam foto kertas parkir yang diunggah tersebut bertuliskan nominal uang parkir yang tak wajar, yakni untuk mobil sebesar Rp 20 ribu dan untuk travel sebesar Rp 40 ribu. Tarif tersebut jelas tak wajar karena mengacu pada tarif resmi yang sudah ditetapkan di Perda No.5 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, seharusnya tarif mobil hanya sebesar Rp 2 ribu, bus besar Rp 20 ribu dan bus sedang Rp 15 ribu.

Begitu informasi tersebut beredar dan menjadi perbincangan di kalangan warganet, Dinas Perhubungan Kota Yogyakartapun mendatangi lokasi tersebut dan bertemu dengan pengelola parkir untuk memberi imbauan dan pengarahan. Kawasan Alun-Alun Utara Yogyakarta sendiri adalah daerah bebas dari tempat parkir, sehingga pihaknya sama sekali tidak mengeluarkan surat tugas parkir di lokasi tersebut.

Inilah beberapa komentar sebagai reaksi warganet atas hal tersebut:

masa liburan=masa pe”nuthuk”an,” tulis  Hero Brahmana

wah dan lagi dan lagi…kapan Jogja mendapat citra bagus tentang pelayanan  parkir…Gara-gara oknum, Jogja jadi buruk citranya terkait parkir,” tulis Arie Riyan

monggo untuk dinas terkait untuk turun tangan mengatasi polemic yang nggak pernah selesai2 ini, PERDAnya ditegakkan dengan tepat, biar sama2 ada solusi…buka tempat khusus untuk pengaduan masalah2 yang berhubungan dengan keluhan2 seperti ini, semua demi kemajuan Yogyakarya,” tulis Yana Wibisono

peraturan tarif parkir yang buat siapa? Itu duit masuk kemana? Desa? Pengelola wisata? Tukang parkir? Atau Cuma segelintir oknum yang ambil untung? Jangan Cuma karena alasan destinasi wisata atau aji mumpung atau apalah, tarif parkir dinaikkan sampai dirasa tidak wajar bagi sebagian orang…alangkah baiknya pelakon2 parkir tersebut saat mau masuk area wisata ditulis nominal tarif parkir biar masyarakat yang berkunjung nggak merasa dithuthuk,” tulis akun Fajar Setyawan

seharusnya oknum tukang parkir yang menaikkan harga tidak wajar ditindak tegas dan dilaporkan ke pihak terkait dengan membawa bukti, sebab sudah ada pernyataan resmi dari Gubernur DI.Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X yang mengatakan jika ada pihak2 yang menutuk harga (menaikkan harga) semaunya selama liburan Natal dan akhir tahun ini perlu segera ditindak tegas dan segera dilaporkan saja, seperti Tarif Parkir, Harga Makan dsb..,” tulis Ali Alfa. (Lin)

(wd)