SOLO, solotrust.com - Menghadapi perubahan era yang terus berkembang, diperlukan tindakan-tindakan baru bagi pemerintahan Kota Solo guna meningkatkan pendapatan, khususnya para pedagang dan parkir di shelter Manahan.

Pelaksanaan program perubahan, yakni ”Strategi Pengelolaan PKL dan Parkir melalui SIKAKIKIRI (Sinergi Kakilima dan Parkir) untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta”, merupakan gagasan Staf Ahli Wali Kota Bidang Keuangan dan Pembangunan, Hery Mulyono.

Gagasan ini terbentuk dari anggapan sekilas masalah PKL dan parkir tak penting, namun sebenarnya tidak. Kota Solo banyak menarik wisatawan datang sehingga perlu pengelolaan secara baik agar tidak mengakibatkan kemacetan dan mengganggu ketertiban umum.

Hery Mulyono mengungkapkan, saat ini pengelolaan PKL dan parkir dirasa masih kurang optimal. Pasalnya, pendapatan diperoleh masih belum mencapai target yang ditentukan. Target pendapatan parkir sebesar Rp5,94 miliar dan PKL Rp370 juta

Pada kesempatan diskusi ini, Jumat (03/11/2023), sejumlah perwakilan dari shelter Manahan masing-masing menyampaikan pernyataan dan usulannya terkait program pemerintah sedang dijalankan.

Dalam sesi diskusi ini, Hery Mulyono menjawab langsung segala pernyataan dan usulan masing-masing perwakilan dari para tamu undangan. Ia menyatakan perlunya diskusi dan observasi kembali oleh Dinas Perdagangan dan Dinas Perhubungan untuk menjawab semua usulan yang diterima.

Berikut bentuk strategi pengelolaan PKL dan parkir sedang dijalankan di shelter Manahan :

1. Regulasi     

Menganalisis Perwali Nomor 27 B Tahun 2012 dan menyusun perwali baru di mana analisis Perwali Nomor 27 B/2012 untuk draft perwali baru berisi penataan lokasi, perizinan, pencabutan izin, kewajiban pedagang, dan tim penataan.

2. Tata kelola

Membuat sistem pengelolaan shelter dua shift. Kebijakan ini telah dimulai sejak 23 Oktober 2023 dilihat dari potensi tempat sangat strategis

3. Kebijakan  

Meningkatkan kinerja parkir, kebijakan peningkatan zona parkir di Jalan Menteri Supeno dan Jalan KS Tubun Manahan.

4. Digitalisasi 

Membuat sistem retribusi digital untuk mengikuti perubahan era yang telah terjadi. Perlunya program dari pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mengimbau para pedagang dan juru parkir, khususnya di shelter Manahan.

Hery Mulyono juga memberi pesan para pedagang di shelter Manahan untuk meningkatkan kualitas agar makanan yang dijual kepada para pengunjung dapat memberikan kesan, sehingga akan semakin banyak pembeli dan ramai dikunjungi.

*) Avent Rendy Setiawan

(and_)