Solotrust.com, Beberapa Strategi Investasi yang Cocok Selama Pandemi Corona – Dunia sedang sakit, dunia sedang dilanda virus mematikan dan virus tersebut bernama corona. Akhir tahun lalu tepatnya bulan Desember virus ini muncul, berawal dari kota Wuhan, China dan akhirnya menyebar luas hingga ke semua negara. Hingga detik ini, kurang lebih 2,9 juta jiwa yang positif terjangkit virus ini.
Apa sih penyebab dari virus ini ? Banyak pakar yang mengatakan jika virus ini berasal dari hewan kelelawar, namun semua itu belum tentu benar. Untuk masalah obat atau vaksinnyapun juga belum berhasil ditemukan. Ada satu negara yang sukses mengatasi pandemi ini tanpa adanya korban jiwa, yakni Vietnam. Negara komunis ini berhasil mengatasi corona dengan cara melakukan lockdown. Setelah tak ada data yang positif lagi terhitung dari hari Sabtu kemarin, Vietnam secara terbuka membuka lockdown dan rakyatnya bisa beraktifitas kembali, tapi harus menggunakan masker.
Virus corona berdampak sangat besar sekali, baik itu bagi kesehatan masyarakat dan keselamatan masyarat. Selain itu juga, virus ini berdampak besar sekali bagi perekonomian Indonesia, bukan hanya Indonesia saja, tetapi perekonomian Dunia. Di Indonesia sendiri, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang terpaksa memberlakukan WFH (Work From Home) kepada semua karyawannya, selain itu juga tak sedikit pula perusahaan yang terpaksa PHK karyawannya demi menstabilkan keuangan perusahaan.
Di masa-masa sulit seperti ini, investasi sangatlah penting tapi jangan asal berinvestasi, kalian juga harus memperhatikan strateginya juga. Mungkin teman-teman yang penasaran bagaimana strategi investasi selama pandemi corona ini, berikut ini akan saya berikan kepada kalian.
- Sediakan Dana Darurat
Hal pertama yang harus kalian lakukan yakni sediakan dana darurat. WHO memperkirakan jika pandemi ini masih belum menemui titik akhir, dan bisa saja berakhir pada akhir tahun. Untuk mengatasi perekonomian teman-teman ditengah pandemi, teman-teman bisa mengalokasikan dana darurat setidaknya hingga akhir tahun. Ada banyak layanan yang cocok untuk mengalokasikan dana darurat yakni mulai dari tabungan, deposito, atau reksa dana pasar uang.
- Jangan Lupa Berbagi Kepada Sesama
Ditengah pandemi ini, banyak diluar sana yang bingung harus bagaimana padahal posisi mereka sedang tidak memiliki uang sama sekali untuk menyambung hidup. Ingat, kita tidak akan jatuh miskin dengan berbagi, bahkan dengan berbagi kita bisa semakin dilimpahkan rejeki. Disini rejeki itu tidak hanya berupa dalam uang, tetapi kesehatan juga merupakan rejeki yang diberikan Tuhan kepada kita, jadi ingat, berbagilah kepada sesama dimasa seperti ini, tanamkan rasa empati kepada mereka yang membutuhkan.
- Lakukan Review Portofolio
Lakukan review portofolio secara berkala hukumnya wajib dilakukan sesuai dengan tujuan investasi masing-masing investor. Saat kalian menentukan tujuan investasi di awal, maka alokasi aset ditentukan dengan salah satunya mengisi set pertanyaan investment risk profiler. Namun, satu hal yang harus diingat, menurut Erik adalah risk profile seorang investor pun dapat berubah sesuai dengan tujuan investasi yang berubah, usia, kondisi finansial dan juga kondisi pasar seperti yang terjadi saat ini.
- Menabung
Menabung di tengah kondisi seperti ini sangatlah baik sekali. Minimkan pengeluaran kalian, yang tadinya pengeluaran per bulannya sangat banyak kalian harus bisa meminimalisir menjadi sedikit. Ada salah satu peribahasa yakni besar pasak daripada tiang, jangan sampai pengeluaranmu lebih besar daripada pemasukanmu.
Disini sangat dianjurkan sekali teman-teman menabung, sekecil apapun itu uangmu karena seperti yang saya katakan diatas tadi, WHO dan semua pakar kesehatan tidak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir dan normal seperti sedia kala.
- Melakukan investasi
Selain menabung, teman-teman semua bisa melakukan investasi. Ada banyak sekali investasi yang cocok ditengah pandemi ini mulai dari investasi emas yang harganya tetap stabil, investasi reksa dana pasar uang yang perkembangannya pun sangat positif dan stabil, investasi properti, dan yang terakhir investasi website.
Untuk investasi terakhir, teman-teman hanya membutuhkan yang namanya domain dan juga hosting ya mungkin kalau dikira-kira harga dari semua itu tidak mencapai 500 ribu. Setelah membeli yang namanya domain dan juga hosting, teman-teman bisa menginstall domain tersebut dan jangan lupa selalu update.
Nah itu dia teman-teman lima strategi investasi ditengah pandemi corona, semoga informasi tersebut bisa jadi referensi teman-teman yang bingung bagaimana sih cara atau strategi dalam berinvestasi. Selain itu juga, mari kita semua sama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir dan dapat beraktifitas seperti normal. Jangan lupa untuk selalu mematuhi himbauan dari pemerintah yakni dengan melakukan social distancing dan tetap dirumah saja demi kebaikan kita semua.
(wd)