Solotrust.com - Di era serba cepat seperti sekarang, menjadi mahasiswa bukan hanya soal datang ke kelas dan mengerjakan tugas saja. Banyak dari kita juga aktif dalam organisasi, mengikuti kegiatan magang, menjalankan side hustle, hingga merintis bisnis kecil-kecilan. Semua demi berkembang dan menemukan jati diri.
Sering kali kita lupa, di tengah semangat untuk terus produktif, tanpa disadari kita sering mengabaikan satu hal penting, yakni menjaga keseimbangan hidup, sehingga hal yang sering kita dapat bukan hanya produktif saja, namun juga kelelahan, baik mental maupun fisik alias burnout. Makanya, kamu butuh beberapa cara ini yang bisa bantu jaga keseimbangan hidup sebagai mahasiswa agar tetap produktif dan semangat.
1. Kenali Kapasitas Diri
Produktif itu keren, tapi bukan berarti harus mengambil semua kesempatan yang datang tanpa tahu kapasitas kemampuan diri sendiri. Sebelum memutuskan untuk melakukan semua pekerjaan, kamu perlu memahami kapasitas dirimu, baik secara waktu maupun energi.
Belajar untuk mengatakan ‘tidak’ pada hal-hal yang bisa membebani kamu secara berlebihan. Menolak untuk melakukannya bukan berarti kamu malas, justru itu akan menjadi tanda kamu sadar terhadap prioritas sehingga bisa membatasi diri lebih baik lagi.
2. Susun To-Do List yang Realistis
Buat daftar kegiatan harian atau mingguan realistis, artinya sesuai kemampuan kamu dan waktu tersedia. Prioritaskan tugas paling penting dan pastikan ada jeda untuk istirahat atau aktivitas santai, seperti menonton film atau membaca buku.
3. Luangkan Waktu untuk Me Time
Istirahat bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Kamu bisa melakukan me time sederhana, seperti menikmati minuman favoritmu, mendengarkan musik, skincare-an, atau sekadar jalan-jalan sore. Aktivitas ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan membantu menjaga semangatmu.
4. Berani Istirahat Tanpa Rasa Bersalah
Banyak mahasiswa merasa bersalah saat meluangkan waktu untuk istirahat, seolah-olah merasa mereka tidak sedang melakukan hal-hal produktif. Padahal, mengambil jeda untuk istirahat justru penting agar kamu bisa kembali dengan energi dan fokus lebih baik.
5. Bangun Lingkungan Suportif
Lingkungan mendukung bisa memberi perbedaan besar. Kamu akan dikelilingi teman-teman yang saling memahami, mendukung, dan tidak menghakimi. Hal ini akan membuatmu lebih mudah menjaga keseimbangan hidup.
Menjadi produktif memang penting, apalagi sebagai mahasiswa yang ingin terus mengembangkan potensi diri di usia masih muda. Namun, jangan sampai kamu menyiksa diri sendiri hanya untuk mengejar target tanpa menikmati prosesnya. Ingat, menjaga kesehatan diri juga bagian dari perjalanan meraih keberhasilan. (Firasti Vidyasari)
*) Berbagai Sumber
(and_)