Hard News

Keraton Surakarta Hadiningrat Adakan Wilujengan Syawal Pengganti Gerebek

Jateng & DIY

27 Mei 2020 22:03 WIB

Ilustrasi.

 

Solotrust.com- Kota Solo dikenal sebagai salah satu kota yang mempunyai kekayaan seni budaya adiluhung. Banyak sekali ritual upacara dan kesenian beragam jenisnya yang merupakan warisan para leluhur. Keraton Kasunanan Surakarta menjadi salah satu pusat seni budaya berkembang luas di masyarakat Solo pada umumnya.



Banyaknya upacara ritual tradisi yang masih sering diselenggarakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta hingga sekarang, dan dapat memancing ribuan wisatawan untuk berkunjung serta melihat berbagai macam peninggalan para leluhur Kerajaan Mataram Islam.

Namun di tengah pandemi covid-19 yang masih menjangkiti negeri ini, membuat beberapa upacara atau ritual tradisi urung untuk dilaksanakan. Salah satu ritual upacara tradisi yang urung dilaksanakan ialah Gerebek Pasa/Syawal. Gerebek Pasa/Syawal ini biasanya diselenggarakan pada hari kedua lebaran.

Melalui akun instagramnya @Kraton_Solo pada hari Selasa (26/5/2020) mengunggah sebuah acara untuk mengganti upacara taradisi Gerebek Sala/Syawal dengan Wilujengan Syawal Wawu 1953

"Wilujengan Syawal Wawu 1953. Peringatan hari raya Idul Fitri atau dikenal dengan Garebek Pasa/Syawal selalu dilaksanakan oleh Karaton Surakarta Hadiningrat setiap lebaran di hari ke 2. Tetapi karena status pandemi Covid-19 yang belum usai, Karaton menggantinya dengan menggelar acara wilujengan." demikian keterangan pada caption akun instagram @kraton_solo.

Acara wilujengan tersebut diselenggarakan pada 24 Mei 2020 di Kagungan Dalem Bangsal Maligi yang dipimpin oleh KGPH. Adipati Dipokusumo, selaku Penghageng Parentah Karaton, juga turut hadir GKR Alit selaku Penghageng Kaputren serta beberapa Rayi Dalem. Acara ini bersifat terbatas dan hanya diikuti oleh beberapa Abdi Dalem yang memang bertugas saat Wilujengan tersebut berlangsung. (dd)



(wd)