TEMANGGUNG, solotrust.com- Tidak kurang dari 70 warga dari Dusun Pingit Lawang dan Durenan, Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung mengalami gejala sakit perut, muntah, pusing dan diare. Diduga puluhan warga tersebut keracunan makanan setelah menyantap kenduri dari tetangganya yang hendak mengadakan hajatan sunatan, Kamis (28/12/2017) malam.
Hingga Jumat (29/12/2017) siang, beberapa warga masih menjalani perawatan di Puskesmas Pingit, Pringsurat.
Dokter Puskesmas Pingit, Anis Muftafirin mengatakan, total warga yang mendapat perawatan sekitar 70 orang, namun jumlah tersebut masih bisa bertambah, karena masih banyak warga yang mengalami gejala yang sama.
“hingga Jumat siang tadi total warga yang mendapat perawatan sekitar 70 orang, namun itu masih bisa bertambah karena masih ada warga yang mengalami gejala tersebut. Namun secara umum kondisi pasien tidak membahayakan dan diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jala.” Tutur Anis
Sementara itu ketua RT 01, Dusun Pingit Lawang, Paryono mengatakan, Kamis (28/12/2017) malam sebagian warganya diundang kenduri oleh salah satu tetangga yang akan hajatan sunatan. Selang beberapa jam warga mengeluhkan mengalami sakit perut, mual, muntah serta diare. Tidak kurang ada 40 warga di RTnya yang mengalami hal tersebut. Selain RT 01 keracunan juga terjadi pada warga RT 02 yang juga menyantap makanan kenduri.
Awalnya warga diundang kenduri oleh salah satu tetangga yang mengadakan hajatan sunatan. Selang beberapa jam warga mengeluhkan sakit perut, mual, muntah dan diare.” Tutur Paryono.
Untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa keracunan ini pihak, Polres Temanggung dan Dinas Kesehatan Temanggung langsung mendatangi tempat kejadian. Petugas membawa sampel makanan sisa kenduri untuk diuji laboratorium. (dian)
(wd)