Viral

Kocak, Pedagang di Pasar Pakai Face Shield Terbalik

Viral

30 Juni 2020 19:31 WIB

Screenshot rekaman video seorang pedagang di pasar memasang face shield secara terbalik (Instagram-@ganjar_pranowo)

Solotrust.com - Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, penggunaan masker sangat dianjurkan supaya bisa memutus rantai penularan virus corona. Selain masker, penggunaan face shield juga bisa untuk melindungi wajah agar tak terpapar virus corona yang bisa masuk melalui mulut atau hidung.

Para pedagang di pasar pun sangat dianjurkan menggunakan masker atau face shield. Penggunaan face shield berbahan mika menjadi alternatif agar terlindung dari bahaya penularan virus corona.



Kendati demikian, tak sedikit pedagang bingung cara menggunakan face shield secara benar. Seperti sebuah rekaman rekaman video yang diunggah akun Instagram milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Sabtu (26/06/2020).

Pada rekaman video terlihat seorang pedagang berpakaian merah tengah diberikan face shield sebagai pengganti masker. Namun, cara memasangnya keliru, pada bagian bawah face shield justru dipasang di atas. Alhasil, bagian hidung dan mulut tidak tertutupi, sedangkan mika yang seharusnya melindungi hidung dan mulut malah menghadap ke atas.

"Lho gak ngono ji (Lho bukan begitu ji)," ucap sebuah suara yang diduga perekam video.

"Wis ngene wae (Sudah begini saja)," jawab pedagang yang memasang face shield terbalik.

"Kene tak pasangke (Sini kupasangkan)," lanjut suara perekam video sambil tertawa.

"Wis gak usah (Sudah tidak usah)," timpal pedagang tadi yang tetap memasang face shield dengan terbalik.

Spontan pedagang lainnya pun ikut tertawa melihat tingkah pedagang tadi yang keras kepala memasang face shield secara terbalik. Ganjar Pranowo pun memberikan keterangan pada video unggahannya dengan menunjukkan cara pemakaian face shield secara benar.

"Begini lho cara pakainya, hayo siapa ngajarin itu?" tulis Gubernur Ganjar memberi keterangan unggahan videonya.

Video kocak itu telah dilihat lebih dari 650 ribu tayangan dan mendapat 2500 lebih komentar. (dd)


(redaksi)