SOLO, solotrust.com- Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Solo kembali bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Selasa (14/7/2020) data kumulatif mencapai 71 orang, atau naik tujuh orang dibandingkan hari sebelumnya.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, dari tujuh pasien terkonfirmasi positif tersebut, empat diantaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang masuk dalam daftar 25 nakes yang merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Baca: 25 Nakes Positif Covid-19, RS Moewardi Lakukan Tracing Masif
“Jadi akhirnya yang masuk Solo 19 orang dari 25 nakes PPDS yang kemarin dinyatakan positif. Kemarin kan 15, dengan rincian sembilan orang KTP Solo dan enam orang domisili Solo, tapi ternyata setelah diinventaris lagi ada empat orang lainnya yang juga domisi di Solo. Makanya baru masuk data hari ini,” jelasnya.
Sedangkan tiga kasus lainnya, merupakan warga biasa. Dimana satu diantaranya merupakan balita usia 1 tahun yang awalnya berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP). Saat ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo tengah melakukan tracing termasuk swab kedua orang tua balita tersebut.
“Terus yang dua yang lainnya itu hasil tracing pedagang tahu kupat yang dinyatakan positif akhir pekan lalu. Mereka merupakan kontak erat dan dekat si pedagang ini. Ada yang keluarga ada yang sesama pedagang juga,” imbuhnya.
Dari data yang ada tercatat ketujuh pasien positif Covid-19 yang baru ini masing-masing berdomisili di Kecamatan Jebres, yakni di Kelurahan Jebres dan dari Kecamatan Laweyan, yakni dari Kelurahan Purwosari sebanyak dua orang, Kelurahan Karangasem dan Sondakan masing-masing satu orang serta satu orang dari Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan.
Sedangkan untuk PDP juga bertambah tujuh orang sehingga kumulatifnya menjadi 299 orang. Rinciannya, 14 orang rawat inap, 247 sembuh dan 38 meninggal dunia.
“Untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP berjumlah 665 orang, rawat inap satu orang, rawat jalan lima orang, enam orang dalam pemantauan dan sisanya sebanyak 659 selesai pemantauan,” papar Ahyani. (awa)
(wd)