SRAGEN, solotrust.com- Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke 108 tahun 2020 Kodim 0725/Sragen terus berupaya menyelesaikan programnya baik fisik dan non fisik di desa desa Kecamatan Sukodono kabupaten Sragen.
Hari ini, Satgas TMMD menggandeng Dinas Kesehatan dalam hal ini dari Kepala Puskesmas Sukodono dr. Novi untuk memberikan penyuluhan kesehatan di balai Desa Gebang kecamatan Sukodono Sragen, (23/7/2020).
Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperuntukkan bagi masyarakat, melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi perilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaikan pesan.
Materi atau pesan yang di sampaikan dalam penyuluhan kesehatan biasanya di sesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Sehingga materi atau pesan dapat dirasakan langsung manfaatnya.
"Dimasa Pandemi Covid 19 yang memasuki era New Normal, bukan berarti kehidupan kita kembali bebas seperti dulu, namun kegiatan kita lakukan seperti biasa tapi tetap ada ketentuan ketentuan kesehatan yang harus kita patuhi bersama, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan juga jaga jarak serta tidak boleh ada kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid 19," tukas dr Novi.
Ditempat terpisah Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Kav. Luluk Setyanto selaku Dansatgas TMMD disela-sela kesibukannya melaksanakan tugas membenarkan kegiatan penyuluhan tersebut.
"Alhamdulillah penyuluhan kesehatan yang diberikan sudah sesuai jadwal," ujarnya.
Menurutnya, penyuluhan kesehatan tersebut sengaja diberikan untuk meminimalisir terjadinya gizi buruk di wilayah Kabupaten Sragen mengingat dampaknya terhadap perkembangan anak sangat kurang bagus.
Dandim juga menyinggung tentang program pemerintah masalah adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
"kita harus patuhi semua ketentuan yang berlaku dalam masa ini dengan berpatokan pada prosedur kesehatan yang berlaku seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," tambah Dandim.
(wd)