SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot)Solo menerima dua duplikat arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), terkait sumber air yang dikelola PDAM Solo di Cokro Tulung dan Sriwedari. Arsip diserahkan langsung Direktur Akusisi ANRI Rudi Anton kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Loji Gandrung, Senin (03/08/2020).
Wali kota menjelaskan, Pemkot Solo meminta sejumlah duplikat arsip kepada ANRI sebagai upaya mengetahui sejarah melalui arsip yang disimpan ANRI. Pemkot akan mengurus Cokro Tulung karena dikelola PDAM Kota Solo sejak 1928.
“Kami ingin menjelaskan keberadaan aset itu. Kami mengelola, tapi belum mendapatkan sertifikat sebagai aset yang tercatat. Sekarang akan kami urus secara yuridisnya,” paparnya, dilansir dari laman Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Sementara Direktur Akusisi ANRI, Rudy Anton menjelaskan, pihaknya menyimpan arsip-arsip terkait Karesidenan Surakarta sejak zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau abad ke-16. ANRI menyerahkan duplikat arsip kepada Pemkot Solo sebagai dasar penguatan keberadaan sumber air tersebut.
“Arsip kami temukan dan kami menyerahkan duplikatnya. Jadi kalau ada persoalan hukum dan membutuhkan aslinya, ada di ANRI,” kata dia.
Rudy Anton menuturkan, ANRI juga menyampaikan jadwal retensi terkait alat untuk penyusutan arsip, pemusnahan, dan penyelamatan arsip. Ada sekira 30 urusan yang sudah disetujui ANRI sebagai dasar penyelamatan arsip di semua organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Solo.
(redaksi)