Hard News

Mengharukan, Alfian Tewas Tenggelam Saat Akan Menolong Sang Ayah

Jateng & DIY

4 Agustus 2020 13:57 WIB

Mobil ambulan yang membawa jenazah korban.

 

BOYOLALI, solotrust.com– Berawal ingin menolong orang tuanya bernama Tahwadi (53), Alfian Norma Wibowo (30) tewas tenggelam di waduk Cengklik, Boyolali, pada Senin (3/8/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.



Kedua orang tersebut berawal ingin memancing ikan di Waduk Cengklik wilayah Dukuh Gunungsinogo, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Namun, tiba tiba korban dan Tahwadi menyeburkan diri ke air. 

Menurut, Kapolsek Ngemplak, AKP M. Arifin Suryani, Alfian dan Tahwadi memancing di tengah waduk dengan menyewa perahu. Mereka ke tengah waduk diantar oleh Basuki Piyambodo, sekitar 300 meter dari darat. 

Sesampainya di lokasi yang dituju, korban dan ayahnya turun dari perahu untuk mencari sarang ikan dengan cara menyeburkan diri ke waduk. Korban dan ayahnya pun berpisah. Tahwadi ke selatan dan korban ke utara berjarak sekitar 5 meter. 

“Kemudian orang tua korban berteriak minta tolong kepada korban, bahwa kakinya merasakan kram dan akan tenggelam. Korban ini langsung mendekati ayahnya untuk menolong dengan cara mengangkat dan mendorong tubuhnya ke tempat yang lebih dangkal,” kata Kapolsek kepada wartawan.

Dugaan sementara korban kelelahan. Korban pun berteriak minta tolong. Teriakan orang tua korban tersebut didengar oleh Basuki warga setempat. 

"Saya bingung keduanya minta tolong saya udah menolong bapaknya, namun tidak bisa menolong anaknya," kata Basuki saat ditemui solotrust.com di lokasi waduk.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ngemplak dan tim SAR. Tim SAR pun langsung menuju ke waduk Cengklik. Operasi pencarian oleh tim SAR gabungan pun dimulai. 

Korban diketahui warga Dukuh Baratan, Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, Boyolali itu akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 13.50 WIB. Korban ditemukan tim SAR dalam kondisi tenggelam dan sudah meninggal dunia. 

Korban selanjutnya dievakuasi ke darat menggunakan perahu. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. 

 “Setelah dilakukan pemeriksaan pihak medis, tidak ditemukan unsur kekerasan, murni tenggelam, karena air masuk ke paru-paru,” katanya. 

Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. (Jaka)

 



(wd)