Hard News

Gunung Sinabung Erupsi, 3 Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik

Hard News

8 Agustus 2020 19:31 WIB

Gunung Sinabung di Sumatra Utara kembali erupsi. (Dok/Twitter @BNPB_Indonesia)

KARO, solotrust.com - Gunung Sinabung dengan ketinggian 2460 meter di atas permukaan laut mengalami erupsi, Sabtu (08/08/2020) pagi sekira pukul 01.58 WIB. Abu vulkanik hasil erupsi terdistribusi di tiga kecamatan Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Tinggi kolom erupsi sekira 2.000 meter di atas puncak. 

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, tiga kecamatan terdampak, yakni Berastagi, Dolat Rakyat, dan Merdeka. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo melaporkan tidak ada korban saat proses evakuasi warga.



"BPBD setempat juga menginformasikan saat terjadi erupsi, cuaca gerimis sehingga abu tidak mengganggu aktivitas warga. Selain itu, BPBD melakukan penyemprotan abu vulkanik di jalan raya sekitar Berastagi," tambahnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.

Pantauan saat erupsi, arah angin menuju ke Timur. Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 8 Agustus 2020, gempa terekam satu kali, yakni gempa letusan dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi sekira 1 jam 44 detik.  


Sementara pantauan PVMBG pada hari sebelumnya, jumlah dan jenis gempa terekam pada 1 Juli hingga 7 Agustus 2020 sekira pukul 24.00 WIB, didominasi gempa embusan, tektonik lokal, dan gempa tektonik jauh. Gunung Sinabung berstatus level III atau ‘Siaga’ sejak 20 Mei 2019. Gunung yang dikenal tidak aktif ini mengalami erupsi sejak 2010 lalu. 

Dikutip dari laman PVMBG, erupsi terjadi bersifat freatik dan tidak didahului kenaikan gempa-gempa vulkanik yang signifikan. Ini menandakan tidak adanya suplai magma ke permukaan. 

Erupsi yang terjadi pada 8 Agustus 2020 lebih diakibatkan overpressure dan aktivitas permukaan. Di lain sisi, erupsi hanya berlangsung singkat dan tidak diikuti kenaikan kegempaan dan perubahan visual mengarah pada rangkaian erupsi lebih besar.

Kendati demikian, PVMBG menginformasikan sifat dan karakter erupsi Gunung Sinabung bisa berpotensi erupsi eksplosif dan diikuti adanya awan panas letusan. PVMBG merekomendasikan pada status level III ini masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung. Di samping itu, radius sektoral lima kilometer di wilayah sektor Selatan-Timur dan empat kilometer sektor Timur-Utara. 

(redaksi)