Hard News

Gunung Sinabung Erupsi Senin Malam, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter

Hard News

3 November 2020 13:31 WIB

Gunung Sinabung (Foto: esdm.go.id)

JAKARTA, solotrust.com – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, mengalami erupsi pada Senin (02/11/2020) malam, pukul 23.58 WIB. Tinggi kolom abu teramati sekira 1.500 meter di atas puncak.

Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), distribusi abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur. Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanael menginformasikan abu tipis mengarah ke Timur-Tenggara atau di sekitar Desa Kuta Rakyat. 



“Untuk saat ini situasi kondusif, jarak pandang normal, dan cuaca cerah,” kata Natanael melalui pesan digital, Selasa (03/11/2020), dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id

Sementara itu, terpantau pada laporan Magma Indonesia per 3 November 2020, periode waktu 00.00 hingga 06.00, cuaca berawan hingga hujan. Secara visual, Gunung Sinabung tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati.

Adapun pada pengamatan kegempaan, Gunung Sinabung mengalami 21 kali gempa guguran, tiga kali gempa embusan, satu kali tremor nonharmonik, enam kali gempa low frequency, dan tiga kali gempa hybrid. Terpantau pada Senin malam, erupsi terjadi lebih kurang 13 menit 3 detik.

PVMBG masih menetapkan Gunung Sinabung pada status level III atau Siaga. Gunung api ini sebelumnya berada pada level tertinggi yang kemudian statusnya diturunkan pada level III sejak 20 Mei 2019 lalu. 

Terkait Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA), kode warna oranye terbit pada 2 November 2020, pukul 23.58 WIB. VONA merupakan notifikasi yang digunakan sebagai peringatan dini untuk keamanan penerbangan ketika terjadi erupsi gunung api.

(redaksi)