KARANGANYAR, solotrust.com- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyiapkan bantuan sosial (bansos) untuk 12 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Indonesia. Setiap pelaku usaha akan menerima bansos RP2,4 juta.
Kepala Disdagnakerkop dan Ukm Karanganyar, Martadi mengatakan, Pemerintah Pusat meluncurkan program bansos produktif untuk penguatan modal usaha mikro dan ultra mikro yang belum tersentuh lembaga pembiayaan, salah satunya kabupaten karanganyar melalui Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) telah membuka pendaftaran bansos tahap I Senin (10/8/2020) hingga Kamis (13/8).
Martadi mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran bansos untuk pelaku usaha ini, kantor Disdagnakerkop dan UKM ramai dipadati para pendaftar pelaku usaha mikro dan ultra mikro Indonesia, untuk mengumpulkan berkas sebagai persyaratan pengajuan bansos. Rencana pendaftaran tahap II akan dibuka hingga awal September mendatang.
“Disdagnakerkop dan UKM melayani pendaftaran pada Senin hingga Kamis setiap pecan. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah menyiapkan bantuan untuk 23.000 pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Karanganyar.” Katanya.
Untuk para pendaftar jika dinyatakan lolos verifikasi, mereka harus mengumpulkan berkas ke kantor Disdagnakerkop dan UKM. Hal penting lainnya mereka harus punya rekening di bank umum dan uang bantuan akan ditransfer. Disdagnakerkop dan UKM akan membantu pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang kesulitan mendaftar secara online. Mereka dipersilakan datang ke kantor dan akan dibantu petugas. Bantuan kali ini diutamakan bagi pelaku usaha ultra mikro yang belum tersentuh bantuan maupun kredit perbankan. (joe)
()