BOYOLALI, solotrust.com- Tim Waaster Kasat (Wasev) Bid Wanwil dan Kermater Mabes TNI AD, Jumat (21/8/2020) pagi melakukan pemeriksaan administrasi hasil pelaksanaan TMMD Reguler ke 106 /2019 di ruang data Kodim 0724/Boyolali.
Setelah melakukan pemeriksaan data administrasi TMMD, tim Wasek bersama rombongan menuju lokasi TMMD di Desa Sagup,Kecamatan Tamansari, Boyolali yang telah dilaksanakan pada Oktober 2019 yang lalu.
Setelah meninjau lokasi jalan di TMMD, tim Wasev kemudian meninjau hasil pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Lokasi TMMD tersebut merupakan jalur evakuasi bagi warga di desa Sangup, di mana desa tersebut masuk daerah rawan bencana alam Gunung Merapi.
Waaster Kasad Bid. Wanwil dan Kermater, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengatakan, kunjungan ini merupakan aktualisasi hasil nyata dan secara fakta apa yang sudah dilakukan TNI dalam pelaksanaan TMMD beberapa bulan yang lalu oleh Kodim Boyolali.
“Kami bersama tim ingin melihat secara langsung dilokasi pelaksanaan TMMD. Kami ingin melihat hasilnya seperti apa,” katanya kepada solotrust.com, Jumat (21/8).
Menurutnya, kegiatan TMMD yang sudah dikerjakan secara bersama sama oleh masyarakat, anggota TNI dan pihak kepolisan harus bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami cek lokasi dan kami sudah menanyakan terhadap warga disini, ternyata jalan ini banyak manfaatnya. Ini adalah jalur ekonomi warga untuk ke ladang,” ujar dia.
Pembangunan jalur ini, kata dia, selain jalur evakuasi warga, jalur ini juga sebagai wilayah penataan wilayah pertahanan. Lanjutnya, apabila negara Indonesia sedang berubah dalam kondisi yang tidak damai, maka jalur ini dapat dimanfaatkan.
“Jadi kalau negara kita sedang berubah dalam kondisi tidak damai, maka jalur ini dapat digunakan bersama sama masyarakat sebagai jalur berjuangan,” katanya.
Pihaknya berharap, hasil dari TMMD ini betul betul dapat dirasakan oleh masyarakat dan dapat dijaga. Ia mengiginkan jalur evakuasi Gunung Merapi ini sebaiknya ada biaya pemeliharaan.
“Kalau ada biaya pemeliharaan. Jadi jangan sampai kita buat dan buat tapi pemeliharaanya tidak ada,” jelas dia.
Sementara itu, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo berharap, kegiataan pembagunan jalan melalui program TMMD ini dapat terus dilakukan.
“Saya kira pekerjaan jalur ini sudah baik dan mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat di sini,”pungkasnya. (Jaka)
(wd)