SUKOHARJO, solotrust.com- - Di tengah minimnya minat pemuda di sektor pertanian, HKTI Kabupaten Sukoharjo diharapkan menjadi pelopor regenerasi pertanian di Indonesia. Hal tersebut disampaikan salah satu pengurus HKTI Pusat, Ginting Sri Kusmayadi. Kehadirannya di Sukoharjo merupakan utusan Ketua Umum HKTI, Moeldoko, sebagai bentuk apresiasi atas pelantikan pengurus HKTI tingkat Kecamatan. Langkah yang dilakukan HKTI Sukoharjo ini menjadi harapan baru di tengah menurunnya minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian.

“Gerak cepat HKTI Sukoharjo ini akan jadi bahan laporan kami ke Ketua Umum, dan harapan kami kejayaan pertanian di Indonesia ini harus kembali bangkit, dan ini akan kita awali di bumi sukoharjo,“ Ujar Ginting Sri Kusmayadi yang kini menjabat sebagai Pengurus DPN HKTI pada Seksi OKK (Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi).

Lebih lanjut Ginting menambahkan, petani muda atau petani milenial itu akan tertarik ketikan ada nilai keuntungan, disinilah HKTI memiliki peran penting untuk mengembalikan kejayaan petani melalui regenerasi petani.

Hal senada disampaikan Purwadi selaku  Ketua HKTI Sukoharjo yang kini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sukoharjo. HKTI Sukoharjo akan membentuk pengurus mulai dari kecamatan hingga ke desa. Dengan kepengurusan ini diharapkan sektor pertanian akan kembali Berjaya.

“Hari ini kami melantik pengurus HKTI di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Tawangsari, Weru dan Kecamatan bulu, dan dalam waktu dekat akan menyusul Sukoharjo Kota,” Jelas Purwadi.

Sementara itu Sekretaris HKTI Sukoharjo, fajar purwanto menambahkan, pelantikan disesuaikan sesuai dengan daerah binaan. Setelah tiga kecamatan ini berikutnya akan menyusul Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Nguter.

“Kami target sampai bulan oktober nanti prosesi pelantikan HKTI tingkat Kecamatan sudah terlantik semua, termasuk didalamnya pelantikan Satgas HKTI Sukoharjo,”imbuhnya. (nas)

()