Serba serbi

MotoGP: Kontrak Rossi dengan Petronas Yamaha Diumumkan Akhir Pekan Ini

Olahraga

26 September 2020 17:31 WIB

Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (Foto: Motorsport.com)

Solotrust.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengatakan performanya saat ini akan meyakinkannya untuk bertahan di MotoGP selama 2021 jika rencananya tidak diubah oleh pandemi virus corona.
 
Pembalap berjuluk The Doctor akan menandatangani kontrak musim 2021 dengan tim satelit Petronas SRT Yamaha akhir pekan ini. Rossi sendiri telah mengonfirmasi pada Juli lalu dirinya 99 persen yakin untuk tetap bertahan di MotoGP dengan tim satelit.
 
Melansir Motorsport.com, Sabtu (26/09/2020), Rossi disodori kontrak untuk terus membalap bersama skuad Yamaha pada awal tahun. Hanya saja dirinya ingin mengambil keputusan enam atau tujuh putaran pertama usai evaluasi penampilannya. 
 
Wabah Covid-19 dan perombakan berikutnya pada kalender 2020 membuat rencana Rossi berubah. Sejak itu, dia telah mencetak 58 poin dari tujuh balapan pertama, 13 poin lebih sedikit dari yang pernah diraih pada tahap yang sama musim lalu, namun kali ini pembalap asal Italia telah merengkuh podium dan tiga kali finis lima besar.
 
“Tahun lalu, saya sangat frustrasi karena terutama dari Mugello, setelah balapan pertama, setelah Le Mans. Ketika saya melakukan beberapa balapan bagus, kami kehilangan beberapa podium. Saya sangat berjuang. Mugello adalah mimpi buruk, Barcelona tidak terlalu buruk, tapi saya mengalami kecelakaan dengan Jorge Lorenzo, bebernya kepada Motorsport.com.
 
Namun setelah itu, sambung Rossi, Assen jadi bencana, Sachsenring jadi bencana, dan juga beberapa balapan di akhir tahun seperti Aragon atau Valencia. Terlepas dari hasilnya, pembalap 40 tahun mengaku tak bisa mengendarai motor dan menjadi cukup kuat. Alhasil, dirinya mengubah sesuatu dalam tim, salah satunya dengan David (Munoz masuk sebagai kepala kru.
 
“Apa yang saya pikirkan di awal musim adalah: jika saya memiliki perasaan yang sama bahwa saya perlu melakukan balapan seperti yang saya katakan kepada Anda, maka saya harus berhenti. Tapi, kenyataannya situasinya jauh lebih baik, saya merasa baik. Yang pasti itu sulit, levelnya sangat tinggi, tetapi kami bekerja dengan baik dan saya pikir kami bisa menjadi kuat," kata Rossi.
 
“Jadi, ya, jenis hasil ini membuatku melanjutkan (balap) satu tahun lagi,” tandasnya.
 
Rossi mengonfirmasi pada Kamis (24/09/2020) lalu, dia akan membawa kepala kru Munoz, analis data Matteo Flamigni, dan pelatih pembalap Idalio Gavira bersamanya ke SRT tahun depan, meskipun mekanik lama Alex Briggs dan Brent Stephens tak akan bergabung dengannya.

(redaksi)