Serba serbi

Donald Trump dan Ibu Negara Melania Positif Virus Corona

Kesehatan

2 Oktober 2020 16:09 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump.

Solotrust.com- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Keduanya dinyatakan positif terkena virus corona setelah salah satu penasihat terdekatnya tertular virus mematikan itu.

Kabar dirinya positif Covid-19 diungkapkan Donald Trump langsung lewat Twitter. Pada Jumat (02/10/2020) pagi, presiden AS men-tweet: "Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19." Trump juga menyatakan dirinya dan Ibu Negara akan segera memulai karantina.



Kabar itu diumumkan setelah Penasihat Presiden, Hope Hicks yang menemani Trump ke debat presiden pada Selasa dan rapat umum Minnesota pada Rabu, dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis.

Dokter Kepresidenan, Komandan Angkatan Laut Dr Sean Conley, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat pagi, presiden dan Ibu Negara saat ini dalam kondisi baik. Mereka berencana untuk tetap  tinggal di Gedung Putih selama masa pemulihan.

"Tim medis Gedung Putih dan saya akan terus siap siaga. Saya menghargai dukungan yang diberikan oleh beberapa profesional dan institusi medis terbesar di negara kita," tulis Conley, dikutip dari The Guardian.

Dia mengatakan dirinya menerima konfirmasi tes positif pada Kamis malam. Dengan sedikit lebih dari sebulan sebelum pemilihan umum, ini adalah ancaman paling serius bagi kehidupan seorang presiden Amerika sejak Ronald Reagan ditembak pada 1981.

Sebelumnya, Trump mengonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan Sean Hannity dari Fox News bahwa Hicks telah tertular virus corona.

"Dia dinyatakan positif," kata Trump, menambahkan bahwa dia dan Melania telah melakukan tes diagnostik virus corona.

"Saya baru saja mengikuti tes dan kita akan lihat apa yang terjadi," katanya pada Hannity.

"Saya menghabiskan banyak waktu dengan Hope," tambahnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih, Judd Deere, mengatakan kepada Guardian, presiden memerhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri, dan semua orang yang bekerja untuk mendukungnya dan rakyat Amerika dengan sangat serius.

“Gedung Putih bekerja sama dengan dokter hingga presiden dan kantor militer Gedung Putih untuk memastikan semua rencana dan prosedur memasukkan panduan CDC saat ini dan praktik terbaik untuk membatasi paparan Covid-19 semaksimal mungkin, baik di kompleks maupun saat presiden bepergian," tambah Deere.

Usai diketahui positif Covid-19, Trump pun membatalkan rencana bertemu para pendukungnya di Washington DC dan melakukan perjalanan ke Florida pada Jumat. Sebaliknya, ia dijadwalkan untuk melakukan komunikasi via telepon "tentang dukungan Covid-19 bagi lansia yang rentan". (and)

(wd)