SRAGEN, solotrust.com- Tim Operasi Gabungan Serentak Peningkatan dan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Wilayah Kabupaten Sragen diberangkatkan oleh Kepala Staff kodim Mayor Inf Wijiono, Senin (12/10/2020). Operasi ini dibuka oleh PLT Bupati Sragen Dedy Endriatno pada Sabtu (10/10/2020) di alun-alun Sragen. Operasi penegakan disiplin prokes dijadwalkan selama 4 hari, yakni Sabtu, Senin, Selasa dan Rabu.

Tim gabungan operasi peningkatan dan penegakan disiplin prokes terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes, Damkar, Banser, PMI, Dishub, BPBD, Relawan dll. Setiap hari ada 4 tim yang melaksanakan operasi ditempat berbeda, namun masih dalam satu kawedanan. Hari ini giliran kawedanan gemolong.

Dalam Apel Kasdim 0725/Sragen Mayor Inf Wijiono mengatakan, ini adalah hari kedua dari 4 hari yang dijadwalkan.

"Sasaran hari ini tim 1 adalah pengguna jalan depan kecamatan Tanon dan pertokoan pasar Gabugan, sedangkan tim 2 di depan SMK Sakti Gemolong dilanjutkan pertokoan seputar pasar Gemolong, untuk tim 3 mengadakan Operasi penegakan di pertigaan rel Sumberlawang dilanjutkan pertokoan pasar Sumberlawang, untuk tim 4 pertokoan dan warung dijalan Solo-Purwodadi." Katanya.

Setelah dilaksanakan penegakan prokes, didapati  rata-rata pelanggaran malas menggunakan masker, dengan alasan pernafasan, selai itu toko-toko masih ditemukan tidak menyediakan tempat cuci tangan, Hand sanitizer maupun Thermo gun. “Pelanggar sementara dicatat, diingatkan dan diberikan hukuman menyanyikan/mengucapkan Pancasila, sangsi sosial berupa bersih bersih." Papar Kasdim.

Kasdim berharap kegiatan ini membuahkan hasil dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokoler kesehatan, masyarakat tidak terlena dengan situasi new normal.

(wd)