Pend & Budaya

Bantu Guru, Kemendikbud Terjunkan Mahasiswa untuk Mengajar dari Rumah

Pend & Budaya

19 Oktober 2020 11:31 WIB

Ilustrasi belajar bersama (Google)

JAKARTA, solotrust.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)kembali meluncurkan Program Mengajar dari Rumah. Program ini merupakan suatu gerakan sukarela (voluntary), diikuti mahasiswa seluruh Indonesia guna meringankan beban orangtua dan guru dengan cara mengajar peserta didik jenjang PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs di lingkungan masing-masing.

Program Mengajar dari Rumah diluncurkan secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (16/10/2020). Tercatat dari 3803 pendaftar telah dipilih 750 relawan muda yang akan bertugas pada Program Mengajar dari Rumah Angkatan Kedua, berlangsung pada 18 Oktober hingga 17 November 2020. Sebelumnya, Mendikbud telah melepas para relawan angkatan pertama yang telah menyelesaikan tugasnya pada periode 17 Agustus hingga 16 September 2020 lalu.  



Kegiatan Mengajar dari Rumah diinisiasi Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), menjaring relawan dari mahasiswa dan alumni bidikmisi serta mahasiswa pada umumnya.

Para mahasiswa terjun langsung mengajar di lingkungan terkecil mereka, dimulai dari RT/RW, kampung, dan desa. Lokasi kegiatan bisa di rumah atau tempat strategis lainnya dengan jumlah peserta terbatas agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Nadiem Anwar Makarim mengingatkan, mahasiswa membawa misi perubahan perilaku untuk menekan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, khususnya penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

“Semoga kalian bisa membantu memberi pemahaman kepada masyarakat supaya budaya baru hidup sehat dan saling jaga bisa kita tanamkan,” imbau Mendikbud kepada para mahasiswa yang menyimak secara online alias dalam jaringan (Daring), dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, kemendikbud.go.id.

(redaksi)