Olahraga

Jelang Piala Dunia U-20, Stadion Manahan dan 4 Lapangan di Solo Direnovasi

Sepak Bola Indonesia

9 November 2020 13:31 WIB

Pertandingan Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Sabtu (15/2/2020)

SOLO, solotrust.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melakukan renovasi Stadion Manahan jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Selain stadion yang menjadi venue utama itu, renovasi juga menyasar empat lapangan latihan pendukung di Kota Solo. Proyek renovasi Manahan dan lapangan pendukung memakan dana senilai Rp78,8 miliar.



Penandatanganan kontrak jasa konstruksi dan kick-off renovasi stadion utama dan lapangan latihan menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dilaksanakan pada Jumat (06/11/2020) sore. Acara dilakukan secara virtual dan serentak di Bandung, Solo, serta Bali.

Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Iwan Supriyanto, mengatakan renovasi Stadion Manahan dan empat lapangan pendukung dilakukan selama enam bulan atau 180 hari kalender.

Total lima lapangan itu, meliputi Stadion Manahan sebagai stadion utama, Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar sebagai lapangan pendukung.

“Awalnya ada lima lapangan pendukung yang diajukan, namun salah satu di antaranya, yakni Karangasem tidak diterima oleh FIFA,” ungkap Iwan Supriyanto, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id, Senin (09/11/20202).

Lebih lanjut Iwan Supriyanto mengatakan, renovasi Stadion Manahan menyasar sejumlah bagian, di antaranya penyesuaian pencahayaan dari semula 1500 Lux menjadi 2400 Lux.

Penyesuaian pencahayaan dilakukan lantaran seluruh pertandingan pada Piala Dunia U20 akan ditayangkan di televisi. Selain itu, menambahkan pagar di luar stadion bentuk turn style berfungsi mengendalikan jumlah penonton.

“Pengendalian jumlah penonton ini menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru. Jika FIFA menetapkan maksimal 50 persen dari kapasitas, maka apabila jumlah seat tersedia 20 ribu unit, tiket yang dijual separuhnya atau hanya 10 ribu,” jelasnya.

Di luar renovasi Stadion Manahan, penataan lapangan pendukung dibuat sesuai standar lapangan latihan. Seluruh rumputnya bakal berkualitas sama dengan stadion utama. Selain itu, akan dibangun fasilitas ruang ganti dan toilet untuk dua kesebelasan.

“Lapangan pendukung juga akan dilengkapi lighting sehingga bisa digunakan untuk latihan pagi maupun malam. Bahkan, lapangan ini diwariskan juga ketika penyelenggaraan Piala Dunia U-20 usai untuk pembinaan olahraga,” imbuh Iwan Supriyanto.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemerinta kota (Pemkot) siap mendukung renovasi Stadion Manahan melalui Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPK-UPL), perizinan, serta kesiapan lokasi.

(redaksi)