Hard News

Tak Mau Terulang Peristiwa 2010, Warga Balerante Ungsikan Hewan Ternaknya

Jateng & DIY

11 November 2020 08:43 WIB

Ternak sapi warga Balerante, Klaten mulai diungsikan.

KLATEN, solotrust.com- Sejumlah warga di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten mulai mengungsikan hewan ternak sapi nya setelah gunung Merapi dinyatakan waspada level tiga.

Warga di lereng Merapi tersebut mulai mengungsikan ternak hewannya sejak Senin (9/11/2020) sore kemarin.



Salah satu pemilik ternak sapi Wijianto mengaku, trauma dengan kejadian meletusnya Merapi pada 2010 silam. Ia mengatakan, pada waktu erupsi 2010 silam kehilangan hewan ternak sapi nya sebanyak tujuh ekor.

"Waktu itu tujuh ekor sapi mati karena kepanasan terkena erupsi Merapi. Makanya saya sekarang berinisiatif hewan ini saya ungsikan dulu ketempat penampungan hewan sementara di Tegalweru," katanya kepada solotrust.com, Selasa (10/11/2020).

Saat ini, kata dia, sejak dinyatakan waspada level tiga,langsung melakukan evakuasi ternaknya.

"Ya, kabarnya nanti juga mendapat pakan dari pihak Dinas Peternakan. Namun,saat ini pemilik ternak yang harus berusaha memberi ternaknya,"ujar dia.

Kades Desa Balerante Sukono mengatakan, saat ini Pemdes bersama Dinas Peternakan Klaten melakukan pendataan hewan ternak di Balerante.

"Ini sedang melakukan pendataan hewan ternak, setelah dilakukan pendataan nantinya akan mendapatkan bantuan pakan. Kalau saat ini, mereka mencari makan ternaknya sendiri," ujar dia.

Sementara ini warga yang mulai mengungsikan hewan ternak sapinya rata rata berjarak 4 hingga 4,5 kilometer dari puncak gunung Merapi. Dari Desa Balerante masuk KRB tiga 8 kilometer dari puncak Merapi. (Joko) 

()