Hard News

Tak Kendorkan Target Menang, Atlet NPC Latihan Dengan Prokes Ketat

Jateng & DIY

16 November 2020 13:21 WIB

(dok. npcjateng.com)

SOLO, solotrust.com- Atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menerapkan protokol kesehatan super ketat dalam sesi pelatihan nasional (pelatnas) yang digelar sejak Oktober 2020 lalu. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan, sudah sekitar tujuh bulan terakhir ratusan atlet NPC berlatih secara mandiri dengan konsep virtual di kampung halamannya masing-masing karena pandemi Corona.



"Kemudian diputuskan untuk kembali memanggil 35 atlet dari beberapa cabang olahraga (cabor) untuk pelatnas langsung di Solo. Mulai atletik, renang, bulutangkis, balap sepeda, panahan, tenis meja, angkat berat, menembak," paparnya, Senin (16/11/2020).

Seperti diketahui, sejumlah event besar telah menunggu di tahun 2021 mendatang, termasuk Paralympic di Jepang.

"Dan diketahui berdasarkan evaluasi tim pelatih, kualitas performa atlet menurun semenjak latihan online di rumah. Bahkan fisiknya banyak yang drop," imbuh Rima.

Tidak hanya mengembalikan kondisi fisik para atlet, pengurus juga wajib memproteksi para atlet dari penyebaran virus Corona.

"Maka seluruh atlet peserta pelatnas wajib menjalankan prokes covid-19 dengan ketat. Mereka juga dilarang berbaur dengan masyarakat. Termasuk tempat penginapan atlet yang steril dari tamu, hingga venue antar cabang olahraga (cabor) yang wajib terpisah dan peserta pelatnas wajib melakukan tes swan sebulan sekali," terang Rima.

Kemudian jika ada atlet yang positif Covid-19, akan ada ruangan khusus untuk karantina sampai pulih kembali. Sedangkan dari sarana transportasi juga diatur sedemikian rupa dimana masing-masing cabor disiapkan armada bus sendiri.

"Pemakaian masker, hand sanitizer, disinfektan juga dikontrol," tukasnya. (awa)

(wd)