SOLO, solotrust.com - Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Solo di-lockdown sementara hingga Sabtu (28/11/2020). Hal itu dilakukan menyusul dua orang pegawainya diketahui positif Covid-19.

Menurut Humas ISI Solo, Esha Karwinarno, lockdown sementara dalam artian penghentian aktivitas kampus telah dilakukan sejak Sabtu (21/11/2020) pekan lalu. Hal itu berdasarkan Surat Pemberitahuan No: 15036/IT6.1/TU/2020 ditandatangani Wakil Rektor II Sunardi.

"Iya, kegiatan di Kampus I, Kentingan, Jebres, Solo sementara dihentikan karena dua tenaga kependidikan di kampus diketahui positif Covid-19. Penghentian sementara kegiatan ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di kampus," ujarnya, Senin (23/11/2020).

Kedua pegawai terpapar Covide-19, yakni staf administrasi dan staf teknisi merupakan warga Solo dan Boyolali. Keduanya diketahui tidak memiliki riwayat bepergian jauh.

"Sementara dugaan mereka terpapar dari lingkungan tempat tinggalnya, namun kami masih melakukan tracing, termasuk ke dalam kampus. Bagi siapa pun di kampus yang berkontak dengan mereka akan langsung dites rapid. Kemudian bagi yang hasilnya reaktif akan langsung diswab," imbuh Esha Karwinarno.

Sementara itu, kedua pegawai terpapar Covid-19 saat ini telah dirawat di rumah sakit.

"Keduanya masuk rumah sakit. Kami masih melakukan tracing dari mana keduanya terpapar Covid-19 karena mereka tidak memiliki perjalanan jauh. Sementara dugaan mereka terpapar dari lingkungan tempat tinggalnya," imbuh dia.

Meskipun aktivitas kampus dihentikan sementara, khusus untuk jenis aktivitas bersifat penting dan mendesak tetap dilakukan, diwajibkan untuk memperoleh izin terlebih dulu dari Satgas Covid-19 ISI Solo. (awa)

(redaksi)